Wawancara Garujix Da Sergal Seorang Furry Indonesia yang Menjadi Dubber bertalenta

Jumat, 22 April 2022, 14:06 - 2 Menit, 0 Detik Membaca

Wawancara Garujix Da Sergal Seorang Furry Indonesia yang Menjadi Dubber bertalenta

KutuBukuKartun- Kami secara ekslusif bertemu dengan salah satu Furry Indonesia Untuk Kita tanyai. Berumur 22 tahun dan sudah kuliah, Rubi Balthur aka Garujix Da Sergal sudah menjadi furry sejak 2018. Dalam kehidupan pribadinya, ia telah banyak mengisi suara tokoh-tokoh Furry dan ia telah sangat kompeten dengan pop culture khususnya dibidang anime yang mulai banyak merambah Furry.

Ia memulai inspirasi dengan membuat projek dan bergabung dalam komunitas Furry dan ia selalu mencari-cari mereka yang sesama ‘furry’ dengannya. Selain itu, Ruby sudah banyak berperan di pawai Furry. Gencar-gencarnya Furry, Brony dan Wibu memang menjadi tantangan terbesar bagi Ruby untuk tenggelam didalamnya. Banyak pertempuran antara Brony dan Furry selalu bersitegang dan tidak sependapat padahal mereka sesama cosplayer, dan bahkan tantangan furry toxic juga sangat besar bagi Ruby sendiri.

Menurut ruby, proses pembuatan cosplay/kostum kepala Furry terbuat dari bahan resin dengan cara disablon. Proses ini menurutnya bisa memakan waktu 2-3 hari.

Intinya, moral yang bisa diperoleh dari menjadi seorang furry menurut Ruby adalah:

  1. Tidak introvert
  2. Open-minded
  3. Tidak kaku
  4. Jangan takut ketemu sesama furry
  5. Jangan misuh dan membuat drama sendiri

Berikut ini kami akan tampilkan dialog wawancara kami dengan Rubi Balthur ‘Garujix Da Sergal’, dengan legenda pewawancara (P) dengan ruby (R).

P: Sudah berapa lama jadi Furry?

R: Sudah 4 tahun, Kak, tepatnya sejak 2018.

P: Keseharian baik sebagai Furry maupun real life bagaimana?

R: Saya jadi voice-acting aka dubbing aka seiyuu, kalau saya sendiri lebih mengedepankan pada gabung ke komunitas para furry sih. Karena menjadi Furry juga butuh banyak pertemanan

P: Bagaimana proses pembuatan cosplay Furry?

R: Prosesnya sih sederhana, kita punya bahan, bahannya umm…plastisin cair…terus disablon dan biasanya waktunya 2 atau 3 hari jadi sih, gitu.

P: Kiat-kiat jadi furry tuh apa sih menurutmu?

R: Ya seorang furry tuh harus open minded, lebih extrovert, dan gak usah takut kalau ketemu sesama furry, karena itu teman kita juga. Terus kebanyakan drama juga bukan ciri-ciri seekor Furry.

Kesimpulan

Intisari dari wawancara Garujix Da Sergal ini adalah komunitas Furry saat ini memang sudah banyak menjalar di berbagai kota di Indonesia. Perannya sebagai perwakilan Furry menjadi hal terpenting yang tidak dapat terpisahkan dari hidupnya. Adapun, sifatnya yang ekstrovert memang patut kita apresiasi karena ia dapat banyak menyesuaikan diri dan banyak berinteraksi dengan sesama furry lainnya. Open minded dan sifat orang berpendidikan juga diperlukan bagi Furry karena mereka juga diperlukan kecerdasan dan berbicara publik-nya (public speaking).

Menjadi furry memang tantangan terberat bagi Garujix karena banyak sekali kesalahpahaman dan kekeliruan dalam pergaulan furry ini. Meski begitu, kemudahan menjadi Furry dapat ditemukan dari dalamnya, bukan dari luarnya.

Ingin kenal lebih banyak, langsung saja add facebooknya di Garujiix

Artikel Terkait