Wawancara Dubber Seiyu Melati Pertiwi Dwi Dan Nadya Rosyada Setelah Arcane Ingin Mengisi Suara Game League Of Legends

Kamis, 19 Desember 2024, 3:16 - 3 Menit, 40 Detik Membaca

Wawancara Dubber Seiyu Melati Pertiwi Dwi Dan Nadya Rosyada Setelah Arcane Ingin Mengisi Suara Game League Of Legends

KUTUBUKUKARTUN-Bulan November kemarin, tim Kutu Buku Kartun berkesempatan untuk berbicara dengan dubber indonesia dari seri animasi Arcane dari adaptasi video game populer League Of Legends. Seperti Melati Pertiwi Sebagai Jinx dan Nadya Dwi sebagai Vi. Bagaimana sih pengalaman mereka bisa terpilih mengisi suara seri animasi populer tersebut.


Saat hari terakhir, Mereka mengisi panel terakhir dalam acara Jinx Playground yang diselenggarakan di La Piazza Gandaria City pada tanggal 22-24 November 2024, bertepatan dengan rilisnya Act 3 Arcane season 2. Beliau juga jadi salah satu talent dan guest star. Di sela-selah selesai panel, kami akhirnya berkesempatan mewawancarai dubber satu ini. Jadi, inilah wawancara Kutubukukartun bersama mereka. mari kita simak!

Kepada Nadya Rosyada, kakak berawal dari dubber Indonesia yang mengisi karakter animasi Disney bahkan bernyanyi, bagaimana peran kakak mendapatkan tantangan mencoba sesuatu mengisi suara karakter vi yang diluar zona nyaman ini dan bisa terpilih memerankan ini?

Yang pertama pasti aku kaget, jadi dari awal lagi belajarnya. Kemudian mendalami peran, itu udah pasti. Karena sebenernya bukan cuma di sini aja aku dapet karakter yang berbeda. Tapi sebelum2-nya aku sempet juga dapet karakter2 yang… misalkan jadi setan, itu juga ada. Gitu.

Kepada Nadya Dwi, peran kakak sebagai jinx ini sudah menjadi pengalaman kakak mengisi banyak suara di anime, apa karakter ini relate dengan peran kakak sebelumnya?

Membantu, iya. Membantu untuk lebih mengeksplor karakter suara Jinx dengan… mungkin beberapa adegan2 yg fighting gitu kan. Klo di anime juga yang fighting dan… emotion-nya ya. Jadi, cukup membantu lah dengan project2 anime sebelumnya.

Sebelumnya kakak juga berperan mengisi suara di salah satu seri kartun youtube viral bernama the amazing digital circus, yang di take suaranya di studio gema. Walaupun peran kakak di sana bentar, apakah kakak tertarik mengisi suara lagi di proyek itu?

Melati Pertiwi Dwi memerankan karakter Gangle di Episode 4 The Amazing Digital Circus.

Yaa masih sih sebenernya, masih mengisi di project tersebut. Kalau dibilang mau terus mengisi di project itu, pasti mau ya. Karena itu juga ceritanya unik. Jadi tentu sebagai voice actor, oke aja.

Bagaimana caranya agar Indonesia bisa mendapatkan generasi baru dubber? Agar talent pool-nya dan suaranya tidak itu-itu saja.

Melati: Kalau misalnya ngajak, maksudnya dalam artian kita mengenalkan tayangan2 dari yang udah kita isi ke para temen2 untuk nonton versi bahasa indonesianya, itu adalah salah satu cara untuk teman2 tertarik mengengal industri sulih suara. Kalaupun banyak, kita banyak kok temen2 sekarang yang ikut mengisi suara juga, karakter2 baru, karakter2 supporting. Mungkin belum ter-blow up aja sih.. Tapi beberapa… sekarang, eranya adalah featuring-nya antara pengisi suara generasi 90an dengan yg jaman sekarang. Itu udah ada kok sebenernya.

Nadya: Kalo aku, kebetulan emang suka ngajak orang. Jadinya, aku memang suka kasih tahu ke orang2 kalau misalkan sekarang itu kelas-kelas untuk dubbing itu banyak banget loh.. Jadi, klo emang merambah ke dunia dubbing, bisa ikut kelas A, B, C, D… dan aku juga sering nge-repost dari kelas2 yang misalkan bulan depan buka. Klo aku sih gitu.

Bagaimana pendapat anda dengan dubber legendaris Indonesia yang sudah lama berkarir di berbagai acara?

Nadya: Enggak sih, sama aja. Maksudnya, kita as a teamwork aja sih. Gak ada senioritas atau apa. Karena semua di sini kan ibaratnya kayak berteman. Kekeluargaannya ada. So, kita kayak kolaborasi aja.

Melati:Klo aku sendiri sih, menempatkan diriku selalu belajar lagi dan belajar lagi, apalagi sama yang udah lebih lama dari aku klo nge-dubbing. Gitu sih.

Selagi mengisi suara, kalian berdua punya hobi lain seperti gamer main game league of legend?

Melati: Klo hobi sih, hobi casual aja ya. Nyanyi, gitu2 lah. Tapi klo game, sebenernya League of Legends baru tahu/mengenal juga. Tapi klo misalnya game2 lain, aku suka game story, sih. Yang punya storyline itu aku biasanya suka.

Nadya: Klo aku sendiri, hobi aku kebetulan cuma nyanyi sama olahraga. Sekarang aku lagi sering nyari2 olahraga baru kyk tenis dan berkuda. Klo untuk main game sendiri, aku kurang suka. Jadinya, untuk game League of Legends ini aku cukup tahu karena aku mengisi suara di sini.

Terakhir kepada kalian berdua, pesan dan kesan kalian telah mengisi suara acara terbaik dan peran kalian kedepannya dan bagikan kepada pembaca dan followers kita.

Nadya: Tergantung kesempatan, ya… dan meluang klo misalnya it’s another challenge, just it… mau mau aja. Jadi selalu ada perkembangan dalam diri dan kemampuan mengisi suara itu gak terus berhenti di… hanya karakter A, B, gitu aja sih.

Melati: Sama sih. Klo ngisi suara karakter baru pasti kita nunggu challenge yg baru. Karena kita ga bisa minta mau ngisi di mana.

Sebagai penutup, para dubber mengingatkan untuk Saksikan Arcane Season 2 hanya di Netflix sambil memerankan suara dan peran mereka masing masing.

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait