Mechamato adalah serial animasi garapan Animonsta Studio. Serial animasi yang merupakan spin-off dari Boboiboy ini menceritakan kilas balik ayah Boboiboy bernama Amato semasa kecilnya, dimana ia pernah memiliki seekor robot bernama Mechabot yang bisa membuat dirinya menyatu yang kemudian dikenal dengan sebutan Mechamato atau Mechanize. Serial animasi ini pertama kali tayang di Cartoon Network Asia pada 4 Desember 2021 (sebenarnya pada 6 November lalu ditayangkan 1 episode sneak-peeknya) dan tayang setiap Sabtu & Minggu pukul 14.00WIB. Ini sekaligus menjadi produk Animonsta yang eksklusif ditayangkan perdana se-Asia.

Episode perdana Mechamato menceritakan Amato, seorang anak SD yang terkenal karena sering terlambat ke sekolah. Ia tinggal bersama orangtuanya (ayahnya yang bernama Aba yang kini juga kita kenal dengan nama Tok Aba sebagai kakek Boboiboy) dan juga seekor robot piaraannya yang bernama Mechabot, dimana ia memiliki keterampilan untuk bisa menyatu dengan Amato sebagai mechanizer.

Dalam perjalanannya ke sekolah, Amato menemukan masalah di sebuah jalan dimana dibangun sebuah kolam renang secara misterius disertai dengan kerucut lalu lintas (cone) yang ternyata menyamar sebagai robot-robot agresif. Para cone tersebut kemudian bertarung dengan Amato sehingga ia tak hanya dapat memberantas robot-robot nakal tersebut namun juga melancarkan lalu lintas serta membersihkan kekacauan yang terjadi di lalu lintas tersebut. Kerucut-kerucut cone ini juga terkenal sebagai robot-robot yang mengacaukan lalu lintas.

Episode diakhiri dengan Amato yang terlambat di sekolah dan mendapat hukuman dari seorang guru untuk membersihkan seluruh sekolah walaupun ia berhasil membantu orang-orang di perkotaan.

Episode pertama dari Mechamato ini terbilang sangat menarik menurut saya karena ada beberapa hal yang patut dikomentari. Pertama kita bisa melihat pula tokoh Tok Aba dalam serial ini dimana didesain secara eksklusif sebagai ayah Amato kala itu sebagai seorang ayah ‘berpenampilan baik (good-looking)’ di masanya. Kedua, simbol peraturan ‘no gadget’ di sekolah Amato juga unik karena menggambarkan telepon seluler di kehidupan sekarang meskipun latar dari ceritanya terlihat seperti tahun 80-an karena merupakan generasi awal keluarga Boboiboy.