Ulasan Adaptasi Musikal Film Corpse bride, dibuat oleh orang indonesia!

Senin, 25 Juli 2022, 9:44 - 1 Menit, 37 Detik Membaca

Ulasan Adaptasi Musikal Film Corpse bride, dibuat oleh orang indonesia!

KUTUBUKUKARTUN – London School of Public Relations, atau yang biasa disingkat LSPR, menggelar sebuah drama musikal yang diadaptasi dari buku karangan Tim Burton yang kemudian dijadikan film animasi berjudul sama yaitu Corpse Bride. LSPR menggelar drama musikal live-action langsung dari Indonesia, sehingga menjadi salah satu produk indonesia yang berbentuk drama musikal. Drama musikal ini digelar pada 9 Februari 2022 dan 9 Juli di Teater LSPR Jakarta.

Diadaptasi dari novel dan film berjudul sama karangan Tim Burton dan berlatar di abad ke-18 yang kelam, drama musikal ini menceritakan seorang pria bernama Victor yang bertemu dengan perempuan mayat bernama Emily. Victor dalam drama musikal ini diperankan oleh Rico Davlin Putrawan dan Emily diperankan oleh Amanda Biemans.

Karena ketidakterimaannya dalam sesuatu yang tidak ia dapatkan, Victor merasakan perasaan tersebut dengan sebuah perjalanan dua dunia dan melewati banyak rintangan untuk menemukan makna cinta yang sesungguhnya. Kisah ini memiliki moral dimana tidak hanya memberikan pandangan mengenai apa yang dimiliki dan diberikan kepada orang sekitar namun juga tidak memaksakan keadaan tersebut. Selain itu, dikaitkan pula dengan banyaknya kehilangan saat Pandemi COVID-19 dimana drama musikal Corpse Bride ini memberikan pandangan berbeda.

View this post on Instagram

A post shared by Corpse Bride: The Musical (@corpsebridemusical)

Ini bukan kali pertama LSPR menggelar drama musikal, di tahun 2008 LSPR pernah mendapatkan rekor muri karena menggelar LSPR Theatre Festival yang keempat. Selain itu, drama musikal LSPR dijadikan sebagai mata kuliah perkuliahan LSPR agar mahasiswa mendapatkan pengalaman berkarya, estetik dan memaknai fungsi pendidikan yang sebenarnya, yaitu produksi teater, kepercayaan diri publik dan juga menghadapi refleksi peran dalam kehidupan nyata.

“Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam berkarya, pengalaman dalam menciptakan konsep karya, pengalaman berestetika dan pengalaman untuk merasakan fungsi pendidikan seni bagi kehidupan dan bekerja dalam tim,” jelas Dekan Fakultas Komunikasi sekaligus dosen mata kuliah Intro. to PAC, Mikhael Yulius Cobis.

“Banyak dari kita yang mengalami kehilangan sejak saat pandemi COVID-19 berlangsung dan untuk itu, ‘Corpse Bride: The Musical’ ingin memberikan pandangan berbeda mengenai apa yang kita punya dan apa yang harus kita relakan,” kata Nisa Finnegan selaku sutradara drama musikal Corpse Bride.

Artikel Terkait