KUTUBUKUKARTUN-Terjadinya hacker indo menyerang laman situs komunitas berbagai fan art furry internasional ternyata juga di alami oleh negara amerika sendiri sebagai pusat besar komunitas furry yang lebih menyorot mendukung LGBT.
Grup, yang dikenal sebagai SiegedSec, telah menyerang situs web untuk pemerintah negara bagian dan lokal di Nebraska, Pennsylvania, South Carolina South Dakota, dan Texas. Kelompok baru-baru ini membocorkan data dari kota Fort Worth di Texas dan berjanji untuk melanjutkan peretasan semacam itu untuk mengungkap apa yang mereka lihat sebagai tindakan transfobia pejabat pemerintah.
Sekelompok gay furry telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan peretas di berbagai situs web pemerintah di lima negara bagian yang telah memberlakukan undang-undang anti-trans. Klaim bahwa ini adalah furry berasal dari postingan mereka sendiri, dan akan mudah untuk disalahgunakan. Berhati-hatilah juga untuk mendukung peretasan karena secara acak menargetkan siapa saja yang rentan termasuk layanan kesehatan. Menerbitkan 280.000 catatan pasien sebagai serangannya.
Grup tersebut mengeluarkan pernyataan dalam serangannya dinamakan “be gay do crime” di situs webnya sambil juga mengumumkan peretasan sebelumnya. Sejauh ini kelompok tersebut telah mengaku bertanggung jawab atas serangan online terhadap Mahkamah Agung Nebraska, Dewan Komisi Dakota Selatan, Dewan Eksekutif Kesehatan Perilaku Texas, Layanan Mandiri Penyedia Pennsylvania, dan Layanan Informasi Keadilan Carolina Selatan.
Pemerintah akhirnya resmi mengeluarkan pernyataan tentang peretasan mereka, mengatakan tidak ada permintaan tebusan atau penggunaan ransomware yang diidentifikasi dengan serangan itu, dan tidak ada data rahasia yang bocor.
Sumber: Guardian