Review film animasi Raya and the Last Dragon beserta list pengisi suara Bahasa Indonesianya

Sabtu, 5 Juni 2021, 19:45 - 4 Menit, 8 Detik Membaca

Review film animasi Raya and the Last Dragon beserta list pengisi suara Bahasa Indonesianya

Tepat pada tanggal 4 Juni 2021 Disney secara resmi merilis secara serentak film animasi terbaru mereka yang berjudul Raya and the Last Dragon ke layanan streaming Disney+ secara global. Perilisan ini muncul setelah 3 bulan tepat perilisan resminya di bioskop dan tidak dikenakan tarif tambahan bagi pengguna yang sudah berlangganan layanan streaming Disney+.

Film animasi Raya and the Last Dragon telah rilis di Indonesia dilayanan streaming Disney+ Hotstar. Disney dalam projeknya kali ini menghadirkan pengisi suara dari kalangan artis terkenal di Indonesia seperti Mika Tambayong, Ayu Dewi, serta Eva Celia. Disney Indonesia sebelumnya juga melakukan hal yang sama dalam perilisan film live action Mulan yang menghadirkan pengisi suara dari artis terkenal di Indonesia.

Para pengisi suara versi Bahasa Indonesia difilm animasi Raya and the Last Dragon ini antara lain:

  1. Mika Tambayong sebagai Raya
  2. Ayu Dewi Kusumawanti sebagai Sizu
  3. Eva Celia sebagai Namaari
  4. Muhammad Nur sebagai Benja
  5. Hermano Suryadi sebagai Tong
  6. Rania Siva sebagai Namaari Kecil
  7. Novie Burhan sebagai Virana
  8. Sofia Farida sebagai Dang Hu
  9. Bruno Magne sebagai Tuk Tuk
  10. Tato Sudiarto sebagai Merchant #2
  11. Jesika Rose Mentari sebagai Jendral Atitaya
  12. Mirna Haryani sebagai Kepala Suku Tail
  13. Ihwan Zaid sebagai Chai dan Dang Hai
  14. Kamal Nasuti sebagai Kepala Suku Spine
  15. Riyad Amir sebagai Wahn
  16. Suhendi sebagai Merchant#1
  17. Dan di bantu oleh Adeline Chetail
Film animasi ini di sulih suarakan oleh Studio Dubbing Cipta Suara Pro dari Indonesia

Raya and the Last Dragon bercerita tentang sebuah kerajaan yang dulunya bersatu bernama Kumandra, semua rakyatnya sangat bersatu dan saling menjaga serta membantu satu sama lain semuanya hidup makmur berdampingan dengan para Naga yang melindungi dan membantu mereka namun setelah muncul kekuatan hitam yang disebut Drun yang menyerang negeri Kumandra para Naga bersatu berusaha menyelamatkan kerajaan dan para naga mengumpulkan semua kekuatannya dalam bentuk permata bola berwarna biru kepada naga bernama Sizu. Semuanya berhasil selamat, namun para naga berubah menjadi batu dan bola kekuatan itu akhirnya dijaga oleh pemimpin kerajaan Kumandra bernama Benja.

Kepemilikan bola kekuatan itu akhirnya menimbulkan keirian antar suku yang mengakibatkan bola tersebut terpecah dalam 5 bagian dan memunculkan kembali kekuatan hitam Drun yang akhirnya memecah belah kerajaan Kumandra menjadi beberapa wilayah antar suku antara lain Taring, Hati, Punggung Cakar, dan Ekor yang masing-masing mengambil pecahan bola kekuatan yang terpecah.

6 Tahun berlalu akhirnya Raya bertekad untuk menyatukan kembali kerajaan Kumandra seperti yang diinginkan Ayahnya. Raya harus mengumpulkan kembali pecahan bola kekuatan yang tersebar dimasing-masing antar suku di Kumandra serta mencari naga terakhir bernama Sizu untuk bisa mengalahkan kekuatan hitam Drun dan menyatukan kembali kerajaan Kumandra. Tugas ini bukanlah mudah, Raya harus berhadapan dengan kawan semasa kecilnya bernama Namaari yang telah menghianatinya sehingga timbul ketidakpercayaan antara satu sama lain.

Film animasi Raya and the Last Dragon menjadikan film Disney Princess ke-14 semenjak dimulainya film Disney Princess dari era Snow White, serta menjadikannya film Disney Princess yang bukan musikal setelah film animasi Brave. Raya juga menjadi anggota Disney Princess yang bertipe Warior/Pejuang setelah Mulan.

Kisah Raya and the Last Dragon ini sangatlah menarik dan mempunyai pesan moral yang sangat bagus yang ingin diberikan kepada penonton. Gambaran tentang Asia Tenggara di film animasi ini sangatlah indah banyak kebudayaan dan alam hijau khas negara-negara Asia Tenggara yang ditunjukan secara mendetail dan menyejukan hati. Berbagai kebudayaan di Indonesia contohnya seperti Batik, Keris, Wayang Kulit, Rumah Gadang, Pancak Silat, Sawah Terasering dan lainya ditunjukan secara detail dan ditampilkan secara indah di film animasi Raya and the Last Dragon tidak lupa juga dengan kebudayaan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang ditampilkan secara beragam dan membuat film animasi ini sangat dinikmati untuk ditonton, banyak easter egg tentang Asia Tenggara disini seperti masyarakatnya yang suka makanan pedas, cara memasak yang menarik dan banyak lainnya.

Berbagai Kebudayaan yang ditampilkan dalam film animasi Raya and the Last Dragon

Adegan berkelahi disini sangatlah epik dan menampilkan bela diri khas dari Asia Tenggara seperti Pencak Silat, Muay Thai, Krabi Krabong, dan Arnis.

Disney melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam menjalankan berbagai riset yang dilakukan dengan mengunjungi berbagai negara di Asia Tenggara untuk mempelajari kebudayaan dan keberagaman cerita dalam menghadirkan kisah Raya and the Last Dragon ini. Semua elemen yang dihadirkan ditampilkan secara sempurna serta mengahasilkan mahakarya yang bagus.

Film animasi Raya and the Last Dragon tersedia dengan audio Bahasa Indonesia dan para pengisi suara di film sangatlah cocok dan menghayati perannya masing-masing. Film ini hiburan yang sangat tepat untuk menonton bersama keluarga.

Film animasi Raya and the Last Dragon ini diakhiri dengan lagu Kita Bisa yang dibawakan oleh Via Vallen untuk versi Bahasa Indonesia nya dari lagu orisinal film animasi ini yaitu Lead The Way. Lagu ini dibawakan dengan sangat bagus dan sangat dinikmati sembari mengingat kembali kisah Raya yang telah disaksikan.

Via Vallen – Kita Bisa

Film animasi Raya and the Last Dragon memberikan pesan moral yang sangat baik untuk para penontonnya yaitu untuk saling mempercayai satu sama lain dan tidak saling membenci walaupun orang tersebut telah merusak kepercayaan kita serta mengajarkan kita untuk saling hidup berdampingan, saling membantu dan saling menghormati antar sesama serta saling percaya untuk bisa merubah keadaan lebih baik.

Sebuah film animasi yang sangat bagus, memiliki makna yang dalam dan juga menampilkan kebudayaan yang sudah melekat dengan kita. Raya and the Last Dragon sangat layak ditonton bersama keluarga.

Mikha Tambayong

Eva Celia

Ayu Dewi
Novie Burhan
Ihwan Zaid
Mirna Hayati
Jesika Rose
Kamal Nasuti
Adrian Waruow
Riyad Amir
Hermano Suryadi
Muhammad Nur
Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait