PAWAI On Air digelar 4 hari, berikut keseruannya!

Senin, 15 Agustus 2022, 3:04 - 7 Menit, 40 Detik Membaca

PAWAI On Air digelar 4 hari, berikut keseruannya!

KUTUBUKUKARTUN – Party Along with Anthro Indonesia, disingkat PAWAI, yang merupakan komunitas Furry terbesar di Indonesia, menggelar acara bertajuk PAWAI On Air, yang digelar selama 4 hari yaitu 28-31 Juli 2022. Acara ini terbagi atas empat sesi yaitu The Pilot Episode (28 Juli 2022), Art Planet Channel (29 Juli 2022), Suit Club Radio (30 Juli 2022) dan Party Along Radio (31 Juli 2022). Tiga hari pertama adalah bentuk podcast dan satunya lagi adalah siaran konser musik virtual furry (tanpa dialog/transkrip).

Hari pertama: The Pilot Episode (28 Juli 2022)

Untuk hari pertama, mengusung tema The Pilot Episode, dengan menghadirkan dua ekor furry bernama Fox dan Burger. Masing-masing adalah furry asal Amerika Serikat yang akan membahas tentang ilmu jurnalistik dan keseruannya. Acara ini disiarkan lewat Twitch TV resmi dari PAWAI.

Pada hari pertama (28 Juli 2022), pemirsa akan disuguhkan oleh Pilot Episode Channel, dimana menampilkan seekor rubah Fox (@foxnakh) dan seekor kuda Burger (@L1ghtningRunner) dari Amerika Serikat sebagai podcaster dimana mereka akan membahas tokoh-tokoh furry dengan nama terbesar dalam podcast mereka yang berjudul Fox & Burger (@foxandburger).

Sesi pertama yang hadir pukul 19.10 – 20.30 menghadirkan Indonesia Furry Insight, dimana membahas bagaimana para Furry bersosialisasi di Indonesia khususnya di ibukota tercinta Jakarta. Selain itu, dibahas juga bagaimana keindahan alam Indonesia, dan juga hal-hal menarik yang bisa ditemukan hanya di Indonesia saja. Sesi kedua yang bernama ‘Furry Around Asia’ bersama Fox dan Burger, dimana hadir pukul 20.30 – 22.00, akan membahas bagaimana Furry Fandom beraksi di pelosok Asia khususnya Asia Tenggara, seperti pop kultur Furry di Jepang, bahkan sampai ke Singapura dan Indonesia. Lightning Runner menjelaskan, Singapura dan Jepang telah mengalami perkembangan dalam membesarkan tren Furry dan bahkan sejumlah Furry Fandom sudah memiliki perusahaan besar mereka masing-masing, seperti Pawnasonic dan Yellowpaw Ltd.

Sejarah Furry di Indonesia

Acara ini turut membahas tentang sejarah furry. Kampidh dan Ryuumajin, Tahun 2000 dan 2001 menjadi awal mula terbentuknya salah satu komunitas furry.

Pada tahun 2001 tersebut, para fursuiters sudah memasuki angka 100, dimana di tahun 2000 an, furry belum eksis seperti saat ini. Kampidh menjelaskan, Furry mulai dikenal lewat kafe gaul terlebih dahulu. lewat sebuah forum internet bernama VCL dimana bisa dibentuk juga perkumpulan furry disana. Selain itu, Awalnya Furry juga berkumpul di komunitas deviantart sebagai gambar gambar iseng dari fan art sampai furry, pertemuan mereka pertama kali diadakan dalam acara Deviant Art Meet. Deviantart adalah situs berbagai karya seni pertama yang sudah eksis sejak tahun 2000 jauh sebelum ada kultur internet sekarang seperti facebook, twitter dll.

Segmentasi ini menarik karena ada pembahasan tentang Zootopia, salah satu film animasi Disney yang diklaim oleh mereka sebagai ‘pelopor Furry’ apalagi sekelas Disney. Namun, Garujix Da Sergal, yang punya pendapat berbeda, mengatakan bahwasanya Paddle Pop, salah satu merk es krim dari Walls, pernah punya maskot seekor singa yang juga diklaim ‘furry’ oleh Garujix. Sehingga, Zootopia pun dikalahkan oleh Paddle Pop di masanya, seperti yang juga disampaikan oleh Nate, Choco Island dan Laila, ditengahkan oleh Fox Runner.

Acara ini kemudian ditutup dengan sambutan Furry dari Indonesia, yang berlangsung pada pukul 22.00 – 22.05.

Hari Kedua: Art Planet Channel

Esok harinya (29/7/2022), pemirsa Twitch dapat menyaksikan episode kedua PAWAI On Air berjudul ‘Art Planet Channel’ dimana Kekeflipnote. Walaupun mewakili dua karakter namun artist ini melejet viral di negara asalnya prancis karena membuat animasi yang positif dan lucu. Cocok untuk kalian para furry bagaimana karakter furry anda bisa viral.

Art Planet Channel, menghadirkan seekor kucing bernama Kekeflipnote (@kekeflipnote) dari Perancis. Ia adalah seorang animator Perancis yang turut sukses memerankan burung-burung merpati sebagai vibrasi positifnya. Ia juga muncul di Anthrocon dan NordicFuzzcon.

Salah satu segmentasi di episode ini yang menarik adalah PAWAI Cinema dimana memutarkan sebuah film feature berdurasi 50 menit yang menceritakan tentang perkumpulan para Furry yang tengah diserang sesama kaum furry lain. Barulah, kekeflipnote menjelaskan isi dari film tersebut.

Isi Art Planet Channel tak jauh beda dengan The Pilot Episode. Sebab, diceritakan bahwasanya Mitun, Tayla dan Andri tengah berbincang di ruangan podcast, menceritakan bagaimana makna dari fursona, sebuah istilah dalam industri furry yang berarti karakter binatang bernuansa furry.

Keke dan Kiki, disisi lain, nyeletuk dengan alasan menyelsaikan proyek animasi 3 dimensi ala Nintendo 3DS yang belum kunjung selesai. Proyek ini dinamakan filpbook, yang kurang lebih 2 tahun diselesaikan oleh mereka dalam proyek. Sehingga, mereka membahas kartun yang cocok untuk proyek mereka.

Hingga kini, Keke & kiki termasuk dalam animasi berpengaruh di kancah internasional, bahkan dibantu oleh asistennya Kevin jika mereka mengalami kesulitan dalam proyek animasi

Acara hari kedua ini kemudian dilanjutkan dengan Glass Screen Tale. Glass Screen Tale ini menceritakan bagaimana reaksi para furry dalam menonton kartun favorit mereka, bagaimana kualitas-kualitas dalam menonton kartun, dan semua yang berhubungan dengan tonton-menonton. Mereka juga menganalisa FPS dalam pergerakan animasi, apakah itu halus (60 fps), kasar (30 fps) atau patah-patah (24 fps).

Lalu, ada sebuah istilah yang cukup populer yaitu fursuit. Fursuit adalah komisi seni dimana para penggemar Furry atau furry fandom dapat memesan gambar furry. Komisi ini (art commissions) ini bukanlah main-main, harus dijalankan secara serius.

Fursuit juga merupakan salah satu kegiatan positif dari para furry, dimana ada banyak barang, seperti kuas, semprotan alkohol, dan kemudian handuk untuk pembuat pakaian keringat setelah selesai. Selain itu,

Selanjutnya adalah memastikan toko Anda menyimpan fursuit Anda di tempat yang sejuk dan bersih, biasanya kotak untuk memastikan bahwa itu jauh dari lingkungan seperti dari hujan matahari. Dalam kata lain, jauh dari panas dan kelembaban sehingga tidak basah atau gosong oleh sinar matahari. Fursuit Anda terkadang seperti konstruksi dengan lem panas dan panas dapat membuat lem terlepas dan itu juga bukan situasi yang baik untuk fursuit Anda jadi pastikan Anda menyimpan yang pertama dengan cara yang baik seperti ini

Selanjutnya fursuit bahagia di dalam kotak, semuanya terlindungi dan fursuit Anda akan bagus selama bertahun-tahun yang akan datang dan Anda dapat tampil dengannya, menjadi fursona karakter Anda, menghidupkan karakter Anda, dan tampil dan terkadang ketika memulai fursuit Anda bisa meletakkan gel pengering seperti gel silika atau gel yang menyedot oksigen dari udara. Anda juga dapat meletakkan seprai pengering untuk membuat pakaian bulu Anda selalu berbau segar.

Begitulah cara merawat jas pertama. Tampaknya sederhana tetapi Anda harus selalu berlatih. Tetapi Anda harus selalu berlatih untuk memastikan bahwa pakaian bulu Anda selalu bagus dan siap untuk Anda ketika Anda ingin menjadi fursona atau karakter yang ingin Anda tampilkan.

Sehingga, dapat disimpulkan Fursona adalah salah satu teori dan aktivitas yang memang diklaim seperti layaknya Fursuit, artinya sama persis yaitu mempercantik diri (prim & preen) sebagai seorang furry

Acara ini ditutup dengan nobar film Furry yang tayang pukul 20.00 – 21.30, dan juga Dibalik Layar Furry yang hadir pukul 21.30 – 22.00

Hari Ketiga: Suit Club Radio (30 Juli 2022)

Dibawakan oleh All Sunny Dingo dan Croc O’dile, Suit Club Radio membahas Claud, seorang Furry yang sudah 30 tahun berpengalaman di dunia Furry Fandom. Sementara itu, Sunny dingo sendiri juga sudah 25 tahun berpenalaman di dunia Furry Fandom.

Selama menjadi furry fandom kurang lebih 3 dekade, Croc O’dile dan All Sunny Dingo telah menjadi fursuit, dengan 10 tahun pertama menjadi AB Snappaw Fursuit.

Bergabung di konvensi furry sejak akhir 90an hingga awal 2000 menjadi tantangan tersendiri buat Croc. Sebab, umumnya mereka dapat berasumsi bahwa mereka memiliki keinginan untuk tampil sebagai karakter. Sedangkan hari ini Anda melihat banyak orang yang berdandan untuk alasan yang berbeda, banyak dari mereka hanya mengenakan kostum. Beberapa dari mereka mencoba memainkan karakter. Orang-orang memiliki motif yang berbeda dan itu jelas sepenuhnya sah.

‘Saya pikir bagi saya itu hanya mencoba memikirkan karakter Anda. Dia ingin menjadi siapa? Apa tujuan dia? Bagaimana Anda ingin orang memahami siapa Anda dan mendapatkan apa yang ingin Anda dapatkan dari sebuah karakter? Semakin banyak Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, semakin membantu Anda menggambarkan karakter yang Anda yakini. Semakin menyenangkan Anda, orang-orang akan melihatnya. Jika Anda berjalan-jalan stres atau Anda agak menunduk, Anda tidak terlalu suka melihat orang. Bahasa tubuh Anda mengatakan banyak orang yang bahasa tubuh Anda katakan: “Ini aku datang padaku!” atau Anda mengatakan “Saya harap tidak ada yang memperhatikan saya”. ujar croc.

Sunny juga menjelaskan, tugas fursuit adalah mempertahankan maskot, sebab maskot tidak bisa terlepas dari fandom furry.

‘Singkatnya, sebagai maskot. Anda membangun ketenaran karakter yang Anda mainkan di taman hiburan.
Tetapi karakter yang Anda bangun di atas Anda, Anda membangunnya, dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari Anda.’
pungkas sunny

‘Saya katakan ya, tentu saja Anda tidak perlu menonton maskot bertahun-tahun untuk mengetahui beberapa tip. Berikut tip kecil yang bagus: buka YouTube, ketik “maskot highlight” atau “maskot apa pun”, “sorotan maskot NBA” dan Anda akan mendapatkan semua klip maskot ini melakukan tugasnya. Anda dapat menemukan beberapa barang di sana di mana Anda dapat meminjamnya. Beberapa hal yang kami lakukan kali ini adalah menghormati tradisi ketika Anda memiliki kerumunan dan Anda melakukan “lebih keras” “lebih lembut”. Atau Anda menemukan seseorang dengan kepala botak dan menggosok kepalanya’ celetuk Croc memotong pembicaraan Sunny.

Sehingga di hari ketiga ini, dapat disimpulkan bahwasanya konser musik yang digelar Furry harus memiliki kemampuan public speaking yang perlu dimiliki oleh tiap anggota band furry.

Selain itu, para fursuit juga dianjurkan untuk memiliki keberanian dan percaya diri dalam dirinya masing-masing. Menurut croc, menjadi maskot seekor Furry itu tidaklah mudah. Ia mengatakan, beda maskot dan fursuit adalah Maskot umumnya untuk acara olahraga atau acara taman hiburan, jadi umumnya pakaian publik. Ini umumnya diam. Ini adalah otot kinerja yang berbeda jika Anda tampil sebagai maskot di depan orang banyak yang tidak berinteraksi dengan Anda secara individu, Anda bereaksi terhadap kelompok dan orang banyak dan hal-hal dan mereka dapat bereaksi seolah-olah mereka adalah unit besar.

Selain daripada itu, juga penting untuk diingat bahwa seseorang cenderung mengidolakan atau mendewakan fursona berbulu kita. Kami semacam membangun mereka kemudian kami mengatakan pada diri sendiri bahwa diri kita yang normal adalah yang paling mengerikan.

Ini sangat berbahaya. Kamu bisa mencintai orang kamu apa adanya, kamu tidak perlu meruntuhkan siapa kamu di balik bulu. karena orang itu memampukan orang lain. Itu semua bagian dari diri Anda dan Anda harus berdamai.

Using an iframe

Sampai jumpa di Pawai 2023

Artikel Terkait