Opini: Naskah Dubbing Di perhalus demi Legitimasi LGBT?

Rabu, 22 Desember 2021, 17:33 - 3 Menit, 28 Detik Membaca

Opini: Naskah Dubbing Di perhalus demi Legitimasi LGBT?

Pemirsa, Kebby Hadir di sini dengan membahas info dan fakta juga Opini soal kartun yang marak terjadi dan tidak di ketahui. Semua di bahas dalam Kupas Kartunisasi!

Seminggu lalu terjadi heboh dari dunia kartun the Owl House, Sebelumnya di kabarkan bahwa The Owl House Season 2 Episode 8.9 dan 10 sudah mencapai Negara yang menjadi asal usul lahirnya marcy wu yaitu Taiwan. Sejak di tayangkannya di negara yang sebulan lagi Disney channel dan Juniornya bakal di tutup atau di close down, mendadak menjadi sebuah viral sebagai akhir dari tv jaringan tersebut. mengapa Tidak, dubbing mandarin yang di utarakan amity ke luz bukan sebagai “menyatakan cinta” yang di tunggu fans melainkan “Let’s dress up and travel together!”. (Yuk kita berpakaian dan berjalan bersama!) dan amity terus menyebut luz sebagai “teman” padahal yang sebenarnya adalah pacar.

Sontak itu menjadi viral ketika seorang pengguna twitter bernama ChickyAFila menerjemahkan tulisan mandarin ke bahasa inggris dan akhirnya menjadi meme tertawaan di kalangan penggemar kartun the owl house yang mayoritas lebih banyak kaum LGBT. usut punya usut Sulih suara atau Dubbing ini sebenarnya dilakukan di Taiwan oleh GoldenFilmLTD, tetapi didanai dan dikelola/dikendalikan/diawasi oleh Singapura, Justru itu yang membuat terjadinya “Dubbing Di perhalus agar lebih cocok di negara tersebut”

Beberapa negara di eropa seperti di polandia, justru menerjemahkan dubbingnya dengan versi asli yang jelas karena adanya kaum lgbt, tapi di taiwan sendiri yang negaranya sebagai melegalkan pernikahan sesama sejenis justru kurang beruntung karena dubbingnya di tangani oleh negara yang kontra lgbt.

Akhir akhir ini Disney mulai mengalami pasang surut penurunan kualitas dubbing bukan karena hak cipta tapi rumornya “budget” yang di keluarkan oleh disney kepada beberapa pihak negara untuk “melokalisasikannya” justru membuat fansnya lebih menyoroti bintang hollywood ketimbang dubber dan pelaku sulih suara di negara. terlebih lagi seperti banyak seri kartun atau animasi (acara tv) dari disney channel yang lagu atau nyanyinya tidak di dubbing ke dalam bahasa indonesia seperti Phineas and Ferb dan banyak lagi, yang membuat kita masih berpikir apakah The Ghost of Molly Mcgee kartun musikal disney yang baru akan mendapatkan perlakukan seperti Phineas and Ferb jika Sulih suaranya di pindahkan ke Produksi sulih suara ternama macam Iyuno SDI yang lebih banyak mengerjakan Dubbing Netflix.

Perihal naskah atau dubbing yang menjurus ke lgbt, kita langsung saja mewawancarai seorang yang terlibat di Studio Dubbing Disney dan Netflix. Kita menyensor beliau Karena demi Privasi.

Dalam wawancarai kami via Whatsapp, Setiap naskah di kerjakan oleh kebijakan studio dubbing, beberapa diantaranya ada yang di terjemahkan di studio atau di lempar atau outsource ke misalnya PH Film, makes fell itu lebih bagus ketimbang nerjemahkan biasa.

Tapi setiap klien (misalnya walt disney) memiliki standar masing masing, walaupun para penerjemah naskah sudah memberikan saran yang tepat tetapi ada regulasi yang tidak bisa bebas karena adanya quality check sama kliennya.

Kesimpulan dari Wawancara kami dengan inisial “A” Mengakhiri kita dengan sebuah prediksi bahwa Versi dubbing indonesia dari episode ini kemungkinan besar bakal menyerupai seperti Taiwan. Karena mungkin tidak masuk akal bahwa ada sebuah acara tv anak yang menampilkan dua tokoh yang salah satunya mengutarakan cinta kepada sesama sejenis, hal ini mungkin bisa menjadi viral bagi orang awam yang tidak tahu the owl house untuk menonton dan mendengarnya atau bisa tetap berubah dan mengpakem dengan aslinya karena acara ini di beri rating 17+.

Tidak hanya disney, ada beberapa hal yang seperti ini sempat di temukan. di Amerika sana Dalam Dubbing Bahasa inggris sailor moon pada kedua karakter Haruka dan Michiru menyebut mereka sebagai “Sepupu” padahal yang sebenarnya mereka adalah “Pacar” bagi yang sudah familiar baca manga atau komik jepang. ini dikarenakan bisa karena perbedaan studio dubbing tergantung produser yang menggarapnya atau karena regulasi pada 90 an yang kaum lgbt kurang di perhatinkan.

Begitu juga dengan Steven Universe, Versi dubbing indonesia pada lagu justru terdengar kurang menarik kata katanya ketika di terjemahkan karena regulasi, untuk itu kami tutup dengan kita dengarkan versi fandub dari Erick Irwansyah yang versi fandub ini lebih mirip dengan lirik dan aslinya yang di nyanyikan ulang.

Hal ini menarik kesimpulan akhir membuat mengapa 3 Episode The Owl House sangat lambat sekali masuk atau di rilis di Indonesia karena pihak disney di berbagai negara sedang mempertimbangkan perihal hal ini. 3 Episode Season 2 The Owl House Segera paling lambat di rilis Awal Januari 2022 di Disney+ Hotstar Indonesia.

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait