Visinema Animation: Tengah Garap Nussa, Kancil dan Jumbo

Rabu, 30 Juni 2021, 18:50 - 1 Menit, 42 Detik Membaca

Visinema Animation: Tengah Garap Nussa, Kancil dan Jumbo

KUTUBUKUKARTUN – Visinema Animation tengah menggarap tiga film animasi terbaru mereka yaitu Nussa the Movie, Kancil dan Jumbo.

Untuk film Nussa, rumah produksi Visinema mengumumkan film animasi Nussa akan tayang perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) yang berlangsung di Korea Selatan selama 8-18 Juli 2021.

Menjadi debut film animasi panjang Visinema Animation dan The Little Giantz, film keluarga NUSSA disutradarai oleh Bony Wirasmono dan diperankan oleh Muzakki Ramdhan sebagai Nussa, Ocean Fajar (Rarra), Malka Hayfa (Abdul), dan Widuri Puteri (Syifa). Mereka membawakan original soundrack dari film NUSSA berjudul “Kejutanku” karya Ifa Fachir dan Simhavala Avadana.

Keterangan Visinema berlanjut, “Hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena #FilmNussa berkesempatan untuk dinikmati dan diapresiasi oleh penonton Asia dan dunia.”

Tak hanya Nussa, Visinema Animation juga mengumumkan dua film yang sedang mereka kerjakan, yaitu Kancil dan Jumbo.

Nussa mengisahkan bocah laki-laki bernama Nussa menghadapi permasalahan baru dalam hidupnya. Seorang anak baru datang dan mengalahkan dirinya dalam lomba sains, serta kekecewaan mendalam akibat sang Abi yang tak memenuhi janji.

Padahal selama ini, Nussa dikenal sebagai anak yang pintar dalam sains, terobsesi bisa menerbangkan roket, serta soleh juga berbakti kepada orang tuanya.

Dalam pergulatan batin tersebut, Nussa mengalami pembelajaran baru yang membuatnya semakin memahami kehidupan dan menjadi anak yang lebih dewasa.

Sebelumnya, Nussa menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dikritik oleh Denny Siregar pada Januari kemarin. Ia menilai Nussa sebagai film yang mempromosikan Islam kearab-araban.

Produser eksekutif film Nussa, Angga Sasongko, langsung merespons kritik tersebut. Ia menjelaskan bahwa tidak ada keterlibatan pemuka agama dalam film animasi berlatar agama Islam ini.

“Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi & promosinya oleh Visinema Pictures,” tulis Angga.

Sebelum dijadikan film, Nussa merupakan serial animasi yang digarap The Little Giantz dan 4Stripe Productions. Serial ini pertama kali tayang di YouTube sejak November 2018 dan berakhir pada pertengahan Januari 2020.

Seiring waktu, Nussa yang berisi ajaran Islam semakin dikenal secara luas. Serial ini juga sempat tayang di NET TV, Indosiar, Trans TV, dan salah satu kanal televisi Malaysia yaitu Astro Ceria.

Artikel Terkait