Mengenal Para Dubber Indonesia Film animasi Disney Encanto

Jumat, 31 Desember 2021, 15:27 - 5 Menit, 52 Detik Membaca

Mengenal Para Dubber Indonesia Film animasi Disney Encanto

Ulasan oleh Farell Fadillah Nouvaliano

Untuk kedua kalinya di Indonesia, film animasi Disney dirilis lewat 2 jalur sekaligus yaitu di Bioskop dan juga di Disney+ Hotstar. Menyusul Raya & The Last Dragon yang dirilis Maret di Bioskop dan Juni di Disney+ Hotstar, Encanto adalah film animasi dari Walt Disney Animation Studios yang dirilis pada 24 Desember di Disney+ Hotstar, meski di Bioskop Indonesia juga sudah dirilis sejak 24 November 2021 lalu. Encanto menjadi salah satu film animasi Disney yang menutup industri box office animasi pada akhir 2021 ini.

Encanto sendiri menceritakan sebuah rumah yang dihuni oleh Keluarga Madrigal bernama Rumah Encanto, dipimpin oleh Nenek Abuela Alma dimana beliau memiliki 2 anak yaitu Mama Pepa dan Mama Julieta. Nenek Alma juga memiliki 6 cucu, diantaranya adalah Mirabel yang berperan sebagai tokoh utama dalam film animasi ini, merupakan anak ketiga (bungsu) dari Mama Julieta dan memiliki dua kakak yaitu Louisa dan Isabel juga memiliki 3 sepupu diantaranya dari keluarga Mama Pepa yaitu Dolores, Camilo dan Antonio.

Sebagai anak paling termuda dan bungsu di keluarga Madrigal, Mirabel cukup terkenal sebagai anak yang memiliki sifat ‘rasa ingin tahu’ dan ‘ingin mengeksplorasi’. Ia juga cukup memanfaatkan dengan baik 2 kakak dan 3 sepupunya itu dan bahkan sepupu Mirabel – juga anak paling terbungsu juga di keluarga Madrigal, Antonio, mendapatkan ‘kado istimewa saat upacara adat tahunan di rumah Encanto dimana dimaksudkan untuk mempererat kekuatan dan tenaga spiritual.

Kejadian aneh bermula ketika Mirabel, menyaksikan sendiri rumah Encanto dindingnya retak, dan ketika ia mencoba memperlihatkan pada Nenek Alma, retakan tersebut menghilang dan ia tak percaya dengan adanya ‘bahaya yang mengancam’ sebagaimana dikatakan oleh Mirabel pada neneknya tersebut.

Luisa, kakak pertama Mirabel yang ‘kuat dan kekar’, turut prihatin dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya dibahas oleh Mirabel terkait dengan rumah Encanto yang katanya ‘retak’. Ia lalu menyarankan pada Mirabel untuk pergi ke sebuah tempat rahasia (kuil) dimana terdapat sebuah potongan kristal berwarna hijau yang diklaim dapat menghidupkan kembali suatu sihir rahasia.

Sayangnya isu ini ternyata bocor karena Nenek Alma sudah mengetahui sebelumnya bahwa kekuatan dari cucu tertuanya Luisa semakin melemah, dan ia memberitahu pada Mirabel agar ‘merahasiakan’ hal ini apalagi kakak keduanya Isabela akan menikah dengan tunangannya Mariano.

Mereka juga meminta pada Mirabel agar ‘tidak membicarakan Bruno’. Bruno adalah seorang yang diduga ‘peramal’ masa depan dan bisa memprediksi apa yang terjadi pada keluarga Madrigal, terlebih Isabel yang akan segera menikah dengan Mariano.

Singkat cerita, ketika Mirabel memberitahu pada Isabel bahwa setelah mendapatkan ‘ramalan buruk’ itu ia menjelaskan bahwa ia tidak dalam kondisi bahagia dan akan bernasib sial, Nenek Alma justru menyalahkan Mirabel karena ialah yang membuat keluarga Madrigal menjadi kacau dan membuat rencana Isabel terkoyak dan hancur. Disaat yang bersamaan, rumah Encanto tiba-tiba mengalami kerusakan dan hancur berkeping-keping. Mirabel kala itu langsung menghilang dari Kota dan sekeluarga Madrigal mencarinya termasuk Nenek alma.

Nenek Alma menemukan Mirabel murung di sebuah danau dan ia bercerita bahwa ia mengakui banyak kesalahan yang disebabkan oleh dirinya sendiri. Nenek Alma kemudian langsung ‘terbuka’ dan ia bercerita bagaimana ia membentuk keluarga Madrigal (sebagaimana diceritakan di awal film) mulai dari pernikahannya yang menghasilkan 3 anak dan survivalnya setelah suami Nenek Alma wafat dalam sebuah badai di Kota Spanyol. Disaat yang bersamaan ia bertemu dengan Bruno, yang ternyata merupakan anak sulung Nenek Alma yang telah lama terpisah. Ia pun berjanji pada Keluarga Madrigal untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan Mirabel serta memperbaiki rumah Encanto yang hancur berkeping-keping tersebut. Bersama dengan para warga Spanyol lainnya akhirnya mereka gotong royong untuk ‘bedah rumah’ dan membangun kembali rumah Encanto seperti semula.

Menurut saya film animasi ini memiliki genre Musikal Fantasi sebab diselingi dengan beberapa nyanyian dan lagu-lagu menarik, dengan nuansa Spanyol yang juga diterapkan seperti film-film animasi Disney sebelumnya yaitu Coco dan Luca. Bisa dikatakan ini juga menjadi film animasi Disney yang, tak hanya dirilis sebagai bentuk pemulihan industri Disney yang lama terpuruk akibat pandemi, tapi dirilis dalam rangka mengekspansi dalam bentuk drama musikal bernuansa musik aliran Latin-Salsa sehingga budaya ini bisa kembali diterapkan.

Dibandingkan dengan keluarga besar Coco, keluarga besar Madrigal Encanto memiliki ‘goals’ yang sama walau berbeda kepribadian, personalitas dan profesi. Disini dapat digambarkan sosok Mirabel yang tak hanya ambisius namun juga memiliki impian ‘mewariskan’ budaya dan tradisi Encanto ke berbagai generasi, bersama dengan 2 kakak dan 4 sepupunya yang juga ‘sama-sama saling gotong royong dalam satu sinyal’.

Film Animasi Ini RIlis Dengan Sulih Suara Atau Dubbing Bahasa Indonesia, Banyak Menampilkan Sejumlah Dubber Baru maupun veteran yang di lakukan Take di Studio Cipta Suara Pro Yang sudah menjadi langganan setiap acara Disney ini:

maaf sekali kami tidak punya poto dari Tisa Gustiani Putri
  • Tissa Gustiani Atau dengan Nama Lengkap Tisa Gustiani Putri Sebagai Mirabel Madrigal. Tissa Gustiani mungkin terdengar sebagai nama baru di dubbing sekaligus bisa nyanyi. dari Gabi di Vivo sampai menjadi tokoh utama molly mcgee di The ghost and molly mcgee
  • Tety Najib Sebagai Abuela Alma Madrigal: Ibu Tety Najib yang ternyata mengisi karakter yang juga diisi suaranya oleh Rachel House. Sebut saja, Gramma Tala dalam film “Moana”, suara nyanyian Mama Binturong dalam serial “Garda Singa”, dan Terry dalam film “Soul”.

  • Nadia Rosyada Sebagai Isabelle Madrigal: Selain anna frozen, beliau sebagai vi di arcane Netflix.
  • Luisa Madrigal di isi suarakan oleh Nadya Dwi dan Priskila Ferrolita untuk bagian menyanyi. Walaupun kita tidak tahu siapa Nadya Dwi, tapi Dubbing disney mendapatkan gebrakan untuk Versi Indonesia dari lagu surface pressure di nyanyikan oleh Penyanyi Indonesia Oleh Priskila ferrolita, Beliau Juga tergabung dalam band KIMARA dan grup Acappella KINIKITA.
  • Beatrix Renita Purwiastanti sebagai Pepa Madrigal: Ingat dengan beberapa judul Anime Seperti Cardcaptor Sakura dan Lady Oscar yang dulu pernah tayang di televisi Indonesia? Lagunya pun dinyanyikan ke dalam bahasa indonesia oleh beliau yang sudah lahir sejak 1973 ini. Beatrix Renita adalah anak dari pengisi suara terkenal Maria Oentoe yang terkenal dengan suara pintu teater telah dibuka di jaringan bioskop XXI. Di tahun 2021, beliau akhirnya kembali bernyanyi lagi di film animasi Sony Netflix berjudul Vivo sebagai Marta dan Pepa Madrigal di Encanto
  • Félix Madrigal di nyanyikan oleh Adrian Warouw dan di isi suarakan oleh Bambang jeger. Tidak hanya olaf saja, pak adrian juga menyanyikan bagian dari Félix Madrigal yang di bantu oleh pelaku sandiwara radio Bambang jeger.
  • Merlinda Endah Setyowati Arifiani Sebagai Dolores Madrigal: Dubber ini juga terlibat di banyak seri kartun cartoon network mulai dari Uncle Grandpa, Power Puffgirls, hingga carrie di The amazing world of gumball.
  • Tizar Sponsen sebagai Camilo Madrigal, dubber yang ngisi suara di anime cells at work ini untuk pertama kalinya memperlihatkan suaranya bisa nyanyi sebagai camilo madrigal.
  • Althafaro Hugo Sebagai Antonio Madrigal. Dubber cilik anak dari cindyta septiana terlibat di film animasi nussa lho.
  • Kamal Nasuti sebagai Bruno Madrigal. Dubber kartun disney Kamal Nasuti berperan sebagai karakter yang paling di takuti di encanto karena kutukannya soal mirable, yang biasanya dia mengisi suara untuk karakter protagonis.
  • Novie Burhan sebagai Julieta Madrigal di bantu Merlinda Endah Setyowati Arifiani sebagai yang menyanyikan
  • Nanang Niskala Sebagai Agustín Madrigal
  • Ihwan Zaid sebagai Mariano tapi di gantikan lagi oleh Riyad Amir di menit kemudian
  • May Hartati Sebagai Señora Gusmán
  • Mirabel Kecil: Iqlima
  • Dibantu oleh Anak Anak seperti esna ardianny, cindyta septiana dan M. Adhyasta Arshaka Pradipta sebagai pengisi suara anak kecil tambahan.
  • Adrian Waruow masih terlibat sebagai musikal director untuk film ini seperti Frozen sebelumnya dan di bantu oleh Novie Burhan.
  • Studio Mixing di tangani oleh Shepperton International dan Thotsaphon (Tui) Rungwitthaya (ทศพร (ตุ้ย) รุ่งวิทยา) sebagai Creative Executive dan di dubbing di Studio Cipta Suara Pro.

Sumber @adrianwaruow dan @novieburhan

Bagaimana komentar dan pendapat kalian tentang film animasi drama musikal fantasi dari Disney ini?

Artikel Terkait