Mengapa lebih banyak kartun kesukaan kita di streaming ketimbang di televisi?

Minggu, 31 Januari 2021, 19:13 - 4 Menit, 36 Detik Membaca

Mengapa lebih banyak kartun kesukaan kita di streaming ketimbang di televisi?

Siapa yang di sini sering menonton kartun atau seri animasi?. di era sekarang ketika kalian sadar menonton kartun terus di televisi saja, itu sudah merasakan dampaknya berbeda ketika jaman dulu kalian menonton kartun di televisi saja. Seperti banyaknya ada yang di cut atau di sensor hingga di cekal membuat tayangan kesukaaan kalian menjadi tidak seseru lagi. karena perkembangan internet, anda bisa menonton kartun dan seri animasi kesukaan kalian yang di lakukan oleh stasiun televisi seperti net tv maupun rtv, yang kualitas tayangannya jauh lebih berbeda dari aslinya yang kalian tonton di tv, sehingga banyak yang beralih ke yang di sebut sebagai “Streaming”.

Seiring dengan perkembangan jaman, kartun di tv kabel juga tidak seseru lagi karena banyaknya platform layanan yang di datangkan oleh korporat. Seperti Disney+,HBo Max dan Netflix yang bekerja sama dengan Nickelodeon, yang ini membuat tayangan kartun kesukaan kalian harus berani membayar lebih antara memilih memasang set tv kabel di rumah anda atau hanya sekedar langganan platform streaming tersebut. Cuman yang mirisnya channel youtube seperti Nickelodeon bahasa indonesia atau Cartoon network bahasa indonesia jarang menampilkan konten full dari tayangannya yang tidak bisa anda samakan dengan channel youtube RTV atau Net tv.

Lazy loaded image

Mengutip dari lamaan artikel Varietty tentang membuat banyak konten hollywood seperti kartun anak barat kesukaan anda justru membuat produsen (pembuat dan produser) menempatkan mereka di konten yang hanya bisa di akses oleh orang dewasa dengan mudah.


Kartun favorit anda seperti FIlm Spongebob yang terbaru membuat anda gak bisa menemukan itu di Tv lokal seperti Global tv karena semakin banyak konsumen yang beralih ke layanan video streaming dan tidak hanya itu, kartun kartun favorit anda justru di ambil oleh perusahaan besar yang bersaing ketat dengan perusahaan sekarang dalam industri streaming seperti Adventure time yang terbaru membuat anda harus menontonnya di HBO Max lebih duluan ketimbang HBO Go atau cartoon network indonesia.

Lazy loaded image


Banyak pencipta kartun favorit kalian seperti Over The GardenWwall, Gravity Falls, El tigre, Power Puffgirls hingga Doc McStuffins dan masih banyak lagi terpaksa mereka harus pindah ke jajaran streaming yang sedang naik daun seperti Netflix dan menciptakan kartun baru yang gak kalah seru dengan yang mereka buat di televisi. Bahwa industri streaming ini bisa sukses dikarenakan pandemi yang terjadi sehingga anak anak lebih aman meminta mereka menonton tayangan favoritnya di rumah ketimbang di luar seperti event screening hingga bioskop, Tidak hanya itu anak juga tidak perlu ke sekolah atau ke taman kanak kanak untuk mengajari mereka tumbuh berkembang dan berpendidikan karena semua bisa di arahkan dengan tayangan anak dalam bentuk kartun.

Lazy loaded image

Streaming akan menjadi suatu hal yang akan menarik banyak uang khususnya untuk pasar konten anak anak yang bernilai jutaan hingga miliaran dolar dari otlet tersebut dan juga bagus untuk memaksa pelanggan dengan membayar tagihan, ketika Netflix menjadi nomor satu, akan banyak streaming dari korporat atau perusahaan media yang memiliki cn, nick atau disney channel seperti Warnermedia dengan HBO Max nya, Viacom CBS dengan Paramount+ nya, NBC Universal dengan Streaming peacock hingga disney dengan disney plus. Dalam sebuah survei dari artikel sama menyebut bahwa 3000 orang dewasa di amerika serikat pada musim gugur lalu oleh nscreen media, sebuah konsultan broadband. menemukan bahwa 75% orang dewasa yang sudah menjadi orang tua telah menontoh video dengan anak mereka beberapa kali antara seminggu atau lebih membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu mereka bersama anak anak di rumah menjadi meningkat setelah pandemi berakhir.


Dengan datangnya pemasukan sebesar $41 miliar atau 575 Triliun Rupiah, telah membuat konsumen mengalihkan pandangan mereka ke streaming video pada tahun ini. dan itu juga membuat eksekutif selaku pemegang acara tersebut meningkatkan produktifitas dalam bentuk merchendaise yang menghasilkan jutaan dolar.

Sungguh di sayangkan seiring dengan waktu, banyak tv kabel mengalami penurunan akibat lonjakan streaming service.

Di tengah persaingan streaming, muncul kekhawatiran bagi para industri kreatif. Seperti yang di katakan oleh Mantan CEO Nickelodeon Cyma Zarghami, mengatakan ketika produsuer sudah kehilangan banyak acara atau kartun yang butuh di ekplor lagi, beliau mengatakan “Apa yang harus saya lakukan pada kartun ‘SpongeBob’ berikutnya atau kartun ‘Paw Patrol’ berikutnya? Dan bagaimana penonton akan menemukannya? “. lalu terciptalah korban pertama dari perang industri ini seperti Kamp Koral yang banyak fans tidak menyambutnya tapi terpaksa karena kartun spongebob milik perusahaan bukan milik penciptanya lagi, lalu juga Paw Patrol The Movie sebuah film animasi Bioskop yang akan segera hadir di tahun 2021 ini dan masih banyak persaingan dengan mengcrossmultiplatformkan konten favorit dengan merilisnya bioskop jika anda berani keluar rumah dan di platform streaming jika anda tidak berani keluar rumah karena pandemi yang contohnya seperti Film animasi Disney dan FIlm Animasi warner bros.


Tidak hanya itu, banyak kartun favorit 90s anda yang akhirnya di reboot kembali tapi hanya khusus di streaming seperti Loony Tunes, hingga animanacs yang terbaru bahkan Tiny Toon Looniversity yang akan segera hadir. ada yang mengatakan bahwa tahun ini menjadi tahun untuk rindu atau cinta dengan tayangan nostalgia dan mengrebootkan kembali untuk audience di generasi sekarang, tapi kesempatan itu sering di ambil alih oleh pihak pihak yang tidak memiliki hak lisensi konten tersebut. Seperti Apple tv yang akhirnya memaksa mereka mengambil konten Acara favorit the peanuts menjadi the snoopy show,lalu amazon prime yang mau mengambil alih game crash bandicot yang akhirnya menjadi kesempatan yang sia sia karena “perbedaan kreatif” dengan activision selaku pengembang game. dan tidak hanya acara kartun juga begitu juga dengan acara boneka seperti Sesame Street, The Muppets, fraggle rock, hingga the dark crystal. Apakah Indonesia juga sama di masa depan ada yang mau mengambil “jalan sesama” menjadi reboot atau acara boneka si unyil yang lebih segar?.

Di Indonesia stasiun televisi akan coba menciptakan konten khusus di platform mereka seperti yang di lakukan pada MNC dan platform milik Emtek Group seperti Vidio, lalu ada juga sebuah stasiun televisi baru yang bersamaan merilis platform televisinya juga seperti Mola Tv, dan ada lagi seperti Stro tv yang berencama merilis konten animasi original dari komik volt milik Skylar Comic, Klikfilm dan masih banyak lagi.

Sumber poto:Varietty.

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait