KUTUBUKUKARTUN – Industri Animasi di Indonesia tampaknya akan semakin banyak menghasilkan animasi buatan sendiri dan bahkan semakin maju dan berkembang pesat. Seperti di Yogyakarta, sebuah universitas institut di Yogyakarta bernama Institut Seni Indonesia (ISI) tengah menghadirkan beberapa mahasiswa jurusan Animasi yang tengah membuat kreasi dan proyek sebuah serial animasi bertemakan motif batik. Mereka juga tengah membuat 13 episode dari serial animasi batik tersebut.

Nantinya, serial animasi ini akan ditargetkan lewat dua sumber yaitu salah satu stasiun televisi di Indonesia dan juga layanan streaming dari Indonesia termasuk Netflix. Direncanakan serial animasi ini akan rampung akhir tahun 2022 dengan jumlah 13 episode.

“Jadi di lantai 2 kita sedang memproduksi sebuah series yang dikeluarkan di akhir tahun. Kita kerja sama dengan Kampoong Monster Studio dan ini kebetulan proyek yang didanai LPDP,” kata Kepala Prodi Animasi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta Dr Samuel Gandang Gunanto kepada wartawan di ISI Yogyakarta, Bantul, DIY, Selasa lalu.

Menurut Samuel, penggarapan serial animasi ini adalah dalam rangka peralihan dari prodi D3 animasi ke D4 atau yang biasa kita kenal dengan sarjana terapan (diploma). Selain itu, program ini juga dalam rangka pengajuan proposal ke pemerintah pusat dimana pada akhirnya terpilih untuk mendapat pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Serial animasi yang digarap oleh para mahasiswa ini juga telah mengeluarkan dana kurang lebih Rp 400 juta.

Proses penggarapan serial animasi telah melibatkan mahasiswa prodi animasi ISI dengan bimbingan dari Kampoong Monster Studio selaku rumah produksinya, dengan mode luring yang terbatas. Bahkan, judul seriesnya masih dirahasiakan oleh Samuel. Ia hanya menyebutkan batik sebagai tema animasi ini.

Sementara itu, rektor ISI Yogyakarta, Prof. M. Agus Burhan, mendukung penggarapan serial animasi tersebut, maka pihaknya meresmikan gedung prodi animasi, meningat sebelumnya prodi tersebut menginduk di gedung dekanat Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta selama 9 tahun (sejak 2012).

Pasalnya saat ini arah kebijakan pendidikan pemerintah ke sekolah vokasi sangat tinggi. Bahkan, selama 2 tahun ini Prodi Animasi ISI Yogyakarta selalu berhasil meraih hibah dari Kemendikbudristek.

Sumber: https://www.detik.com/jateng/budaya/d-5954321/prodi-animasi-isi-jogja-bikin-series-motif-batik-ada-13-episode/amp