Sekarang kita sedang berbicara tentang The Loud House, jangan berharap cerita yang rumit, penjahat yang mengesankan dan desain artistik yang spektakuler. Sebenarnya itu intinya sebuah episode 1 jam dengan 20 menit, dari itu tidak banyak yang bisa dikatakan, walaupun menghibur, interaksi karakternya cukup bagus dan musikalnya ternyata sangat bagus, setidaknya dalam bahasa aslinya mirip seperti Phineas and Perb The Movie Candace Against The Universe.
Ceritanya sederhana, keluarga Loud pergi berlibur ke Skotlandia, menemukan bahwa mereka adalah keturunan bangsawan, Morag, penjaga kastil tidak menyukai gagasan memiliki keluarga Loud karena mereka sangat menyebalkan dan berisik (Salah satu nenek moyang Morag) mendapat keturunan kuno loud untuk meninggalkan kerajaan untuk alasan yang sama)
Jadi Morag memutuskan untuk mengambil langkah drastis untuk mengeluarkan Louds, seperti menggunakan tongkat sihir untuk mengendalikan naga penjaga kerajaan yang kau tahu normal dalam kasus ini. Yang akhirnya film ini menampilkan aksi baru lily loud yang berumur 5 tahun demi menyelamatkan kakaknya lincoln.
Menurut wawancara, film animasi The Loud House Movie ini di aliihkan ke studio animasi Top Draw Animation yang studio animasi aslinya adalah Jam Filled Entertainment, alasan kenapa di alihkan karena studio animasi untuk serinya sempat mengalami banyak banjir project seperti Inside Job sebuah kartun baru Alex Hirch yang di rumorkan bakal di kerjakan ke studio tersebut dan di alihkan ke studio animasi yang berpusat di Filipina yang membuat kartun seperti Go Astro boy Go, My little Pony, Penn Zero Part Time Hero dan masih banyak lagi.
Sebelumnya fans loud house marah karena kualitas di film animasinya beda turun jauh dengan versi seri kartunnya, tapi film animasi ini sukses besar menirukan style dari kartun tersebut walaupun segenap Loud House Team Mengerjakan film ini secara jarak jauh karena pandemi Covid 19. Russell Hicks, mantan eksekutif Nickelodeon yang bertanggung jawab atas lampu hijau The Loud House , telah mengambil alih sebagai kepala animasi di Top Draw studio di Filipina untuk membuat lebih banyak animasi kartun loud house di masa depan.
Selain waktunya di Royal Woods, Hicks juga membantu menghidupkan SpongeBob dan menjadikan Scooby-Doo salah satu wajah Warner Bros. Studio yang paling dikenal, Seperti yang kita sadari The Loud House banyak sekali penggemar Filipina, kami pikir itu keren bahwa negara harus memberi tanda pada pertunjukan dengan menghidupkan The Loud House Movie dan semoga Russell dapat bekerja dengan mereka lagi dalam peran barunya dalam sekuel atau proyek masa depan.
Kesimpulannya adalah Film ini memenuhi harapan dan kenyataannya adalah bahwa ia meninggalkan preseden yang baik untuk FIlm animasi Nickelodeon yang. baru, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya di Rise of the Teenage Mutant Ninja Turtles The Movie sebagai film animasi Nickelodeon terakhir di netflix tahun ini.
Kita review sekaligus berbicara tentang film The Louds House movie, yang cukup bagus sekaligus menyorot berbagai aspek tanah kelahiran William Sok Woles alias William Wallace dari skotlandia, di indonesia Tumenggung sudah setara dengan Duke di kebudayaan barat kuno.
1: Anak Anak Loud Masih Kecil
2: “Kilt” adalah pakaian paling tradisional di Skotlandia, meskipun juga dipakai di beberapa bagian Irlandia. Kain yang digunakan untuk membuatnya disebut “Tartan” dan pola di dalamnya mungkin mewakili keluarga tertentu.
3: Tahta dalam bentuk Toilet *NGELAWAK*
4: Dalam kehidupan nyata, sangat tidak mungkin bahwa orang Skotlandia akan menyambut setiap anggota keluarga kerajaan. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Skotlandia di Inggris cukup kasar dan dari waktu ke waktu gagasan untuk memisahkan diri dari Kerajaan dan menjadi negara merdeka muncul. Skotlandia dan Inggris secara resmi bersatu pada tanggal 1 Mei 1707 sebagai satu kerajaan, Kerajaan Inggris Raya.
5: Duke tidak memakai mahkota. Mereka menggunakan “mahkota”, tidak seperti mahkota tradisional, itu lebih kecil dan memiliki selembar kain di atasnya.
Itu terlihat seperti ini:
6: The Loud abad ketujuh belas, ada beberapa detail menarik dalam pakaian mereka, misalnya Luan memiliki topi badut, Lori “coif” yang menyiratkan bahwa dia adalah yang tertua dan Luna berjubah bard.
7: Sebuah Ship bertepuk sebelah tangan terjadi ketika Leni bertemu dengan seorang yang bernama scout dan skotlandia
8: Alat Musik Tradisional Skotlandia Bagpipe terbuat dari kulit kambing atau sapi, saat ini dibuat dengan Gore-Tex, bahan yang digunakan dalam pembuatan sepatu tenis.
9: Naga kerjaan mereka bernama Lela dan mungkin akan menjadi Lela Loud.
10: Harta yang paling berharga adalah Keluarga bukanlah Keturunan
11: The Loud hidup dengan nenek moyang mereka di abad ketujuh belas
Menampilkan seiyuu atau versi bahasa jepang terbaik mulai dari:
Para Pembantu Pengisi suara:
Terima kasih kepada Jenna untuk informasi bantuannya
Bonus Track: Berikut Lagu The Loud Movie yang di nyanyikan oleh Chiwa Saito selaku pengisi suara lincoln loud dari Ordinary Me, I am Gonna Be Duke hingga Akitoshi-Kamberland yang menyanyikan lagu Loud Castle dan This Town Is Named For You.
#Akitoshi-KamberLand #Angus #Asami Takano #Ayumi Takeuchi #Ayumu Minesawa #Bagpipe #bard #Bobby Santiago #Chiwa Saito #Clyde McBride #coif #Duke #Filipina #Gore-Tex #Hiromi Hirata #Inggris Raya #Inutaro #Irlandia #Jam Filled Entertainment #Jepang #Kaori Mori #Kenta Urashima #Kentaro Tone #Kilt #Koji Fujiyoshi #Kosuke Narita #Kota Someya #Lana Loud #Lela #Lela Loud #Leni Loud #Lily Loud #Lisa Loud #Lola Loud #Lori Loud #Luan Loud #Lucy Loud #Luna Loud #Lynn Loud Jr #Lynn Loud Sr #mahkota #Makoto Okada #Maria Naganawa #Megumi Sugita #Miki Aihara #Misato Matsuoka #Morag #Mutsumi Tamura #Naoko Komatsu #Natsuko Kuwatani #Netflix #Nickelodeon #Noriyuki Konishi #Rie Kugimiya #Rise of teenage mutant ninja turtles #Rise of The Teenage Mutant Ninja Turtles The Movie #Rita Loud #Ronnie Anne Santiago #Russell Hicks #Saeko Akiho #Saori Ohnishi #Sayaka Senbongi #Ship #Skotlandia #Takeo Otsuka #Takuma Nagatsuka #Teruyuki Tanzawa #The Loud House #Top Draw Animation #Tumenggung #William Wallace #Yoko Hikasa #Yuu Ayase #Yuuki Tamai