Salah satu aspek yang paling disukai dari seri animasi Nickelodeon yang disukai Avatar: The Last Airbender dan The Legend of Korra adalah adegan pertempuran mereka yang luar biasa. Namun, tidak begitu diketahui bahwa, untuk membantu membuat animasi adegan perkelahian serealistis mungkin, kedua kartun animasi tersebut mempekerjakan stuntmant sebagai model animasinya.
Seniman bela diri difilmkan pada sudut kamera tertentu untuk memudahkan seniman papan cerita dan animator menggambar gerakan mereka secara akurat.Memiliki footage referensi adalah hal positif karena mengurangi waktu seniman storyboard membantu mengurangi waktu yang dihabiskan seniman storyboard untuk menggambar dan meningkatkan keaslian gerakan karakter.
Business Insider baru-baru ini berbicara dengan Sifu Kisu, seorang master seni bela diri yang menjabat sebagai konsultan seni bela diri utama serta koreografer dan pemeran pengganti, dan Giancarlo Volpe, sutradara dari beberapa episode Avatar: The Last Airbender, tentang mereka membutuhkan itu untuk menjadi aktor referensi sebagai animasi. Lihat videonya di businessinsider.in ketika mereka melibatkan teknik wu shu dalam refrensi animasi ini.
Pada Reuni yang di mulai pada malam sabtu 9 januari 2020. banyak sekali para pengisi suara yang datang. seperti pengarah dialoh ANdrea Romano menjelaskan mengapa project animasi ini penting untuk dunia animasi amerika. walaupun stylenya seperti anime, tapi seri animasi ini sudah menjadi bentuk yang di hormati bagi anda pecinta anime 90 an seperti Gigantor atau Kimba The White Lion.Ketika kreator berencana membuat 60 episode, mereka sudah membaginya menjadi tiga buku dari 20 episode masing masing dan apakah para pengisi suara bisa melakukan itu, dan akhirnya mereka berhasil.
Ketika mereka di tanyai tentang film live action yang heboh di garap oleh M Night Shyamalan pada tahun 2010 lalu, ternyata para kru original termasuk pengisi suaranya kurang menyukainya. beliau mengatakan sangat kecewa dan tidak bagus bahkan tidak seperti seri animasi yang mereka garap bersama.
pengisi suara sokka,bolin dan callum di The Dragon prince (Jack SeSena) mengatakan tadinya mereka tidak benar benar menulis naskah yang di ulang kembali untuk menjadi film animasi. Para kreator berusaha untuk memadatkan seluruh season yang hanya berencana berjumlah 20 episode menjadi 20 episode.
Ketika mereka di tanya untuk Adaptasi netflix, bahwa mereka akan terbuka dengan cara apapun termasuk mereka juga akan terlibat di dalamnya tidak seperti versi live action sebelumnya. Pengisi suara Dee Bradly Baker juga menggambarkan Avatar The Last Airbender sebagai “watermark tinggi, dalam semua aspek, mendongeng animasi dan akting suara, kebudayaan dan semua lengkap menjadi seri animasi fantasi terbaik sepanjang sejarah.
Namun sayangnya pengisi suara Raja Api Ozai Mark Hamil tidak bisa hadir dan mengirimkan pesan kepada fans avatar sebuah cuplikan video yang di moderatori oleh Sydney Shulz begitu juga dengan Mae Whitman pengisi suara Katara.
Tonton Seri Kartun animasinya seperti Avatar The Last Airbender dan The Legend Of Korra kembali di Netflix Indonesia.Acara Reuni ini diambil dari berbagai Sumber terkait.
#Avatar The Last Airbender #Netflix #Nickelodeon #Nickelodeon Indonesia #The legend of Korra