Industri Animasi Barat Butuh Kesetaraan Gaji Yang Layak #NewDeal4Animation

Sabtu, 12 Februari 2022, 0:16 - 2 Menit, 0 Detik Membaca

Industri Animasi Barat Butuh Kesetaraan Gaji Yang Layak #NewDeal4Animation

KUTUBUKUKARTUN – Pada beberapa Bulan lalu Dilansir dari Varietty, Penulis untuk seri animasi di bayar per upah sebesar minimal $2.064 per minggu tapi dalam undang undang serikat buruh penulis di amerika (WGA) berkisar dari $4.063 hingga $5.185. ini bukan hal yang menjadi umum dalam industri hollywood karena storyboard artist juga termasuk bagian dari WGA tersebut, sehingga ada pemotongan dari tiap kedua profesi ini Screen Cartoonists Guild.

Dari kabar ini menjadi hal yang merugikan para pelaku industri animasi di barat khususnya seri kartun dan animasi, sehingga Sempat diwacanakan untuk mendirikan, The Animation Guild (TAG) yang bernegosiasi dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) atau Aliansi Produksi Film dan Televisi) untuk melakukan undang undang baru.

Sudah Di setujui oleh TAG sejak 2018 untuk kesepakatan 3 tahun (three-year deal) yang Sampai Belum Terealiasikan. Karena kedua Serikat ini tidak bisa di setarakan, Para pekerja malah jadi stres dan memutuskan untuk mogok kesepakatan, sehingga pekerja menyuarakan tagar #NewDeal4Animation. Tidak hanya itu Setiap Kartunis atau pencipta kartun (Penulis animasi) juga sutradara film animasi amerika juga melakukan gerakan #PayAnimationWriters . Mulai dari Pencipta kartun Maya and The Three, Bojack Horseman, Infinity train, The Owl House, My little pony Sampai Sutradara Spiderman into the spiderverse.

https://twitter.com/TAGwriters/status/1490732086222901263

Negosiasi AMPTP tidak dapat dimulai sampai Pendiri TAG yaitu IATSE meratifikasi ketentuan dan persetujuan klasikal. Baca Tentang: serikat iatse memberikan suara mendukung pengorganisasian pemogokan untuk upah dan kondisi kerja yang lebih baik

Dilansir dari Cartoon Brew, Rencananya, 6000 orang yang aktif bekerja TAG yang sebagian besar tinggal di Los Angeles akan dinonaktifkan, apalagi ini dilakukan bersama 50 sukarelawan anggotanya. Mereka memulai kontraksi ini sejak November 2021, namun sejak 2 Desember 2021, negosiasi ini kembali ditunda dengan alasan IATSE dan AMPTP belum akur.

Mitchells vs the Machines, adalah salah satu film animasi Sony Pictures Animation yang terdampak pandemi COVID-19. Awalnya film ini rencananya akan berjudul Connected dan akan dirilis pada September 2020, namun tertunda hingga April 2021 dan dirilis melalui layanan digital Netflix dan terancam batal dirilis teatrikal. Mitchells vs the Machines juga termasuk dalam film animasi yang terdampak komitmen TAG, IATSE dan AMPTP Seperti di

Seperti yang kita ketahui bersama, industri animasi terdampak oleh Pandemi COVID-19, sehingga mereka terpaksa menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan animasi ini di rumah mereka masing-masing. Bahkan, acara-acara live action berubah menjadi kelas medium untuk memroduksi episode terakhir, dan berlaku pula pada animasi seperti contohnya kartun-kartun CN seperti daur ulang reboot Ben 10 2016 dan We Bare Bears yang berhenti produksi karena terdampak pandemi. Bahkan, masuk akalnya ini diluruskan dengan adanya pekerja animasi yang harus menyadari upaya pengakuan. Di sisi lain, sebagian dari mereka lebih senang untuk bernegoisasi.

Artikel Terkait