KUTUBUKUKARTUN – Anda pasti tidak asing dengan Legenda Ular Putih atau White Snake Legend, salah satu legenda yang menceritakan dua kakak beradik yang bertarung dengan beberapa ekor ular yang konon tinggal di sebuah dinasti Ming. Serial live-actionnya dulu pernah tayang di beberapa stasiun televisi Indonesia seperti SCTV, Indosiar dan kini ditayangkan di RTV dalam blok Mega Aksi, sedangkan Trans 7 memutar yang versi remake 2019-nya yang diberi nama Siluman Ular Putih atau Ne Zha aka The Legend of White Snake 2019.

Belakangan, serial kolosal dari legenda Cina populer tersebut juga diadaptasi dalam bentuk film animasi. Diproduksi oleh Light Chaser Studio, film animasi Tiongkok berjudul White Snake 2: The Tribulation of the Green Snake ini berhasil meraup anggaran yang terbilang bukan angka yang sedikit namun sangat mahal. Pendapatan kotor yang diperoleh dari film ini adalah $77,5 juta dan pendapatan box office $29,7 juta ditambah $2,6 juta dari versi IMAX.

Kisah dari film animasi ini masih berlanjut di Pagoda Leileng dimana seorang guru Buddha mengajarkan Bianca si Ular Putih, dimana saudaranya Verta si Ular Hijau dipaksa pergi ke kota Syura. Singkat cerita, pemuda bertopeng yang tak diketahui identitasnya tersebut, menyelamatkan Verta dan saling bekerjasama untuk membebaskan Bianca dari Shura yang diancam dengan beberapa musuh nyata yang berasal dari kota Syura.

Trailer dari film animasi ini telah dirilis pada Juli 2021 lalu dan film animasi ini disutradarai oleh Amp Wong dan ditulis skenarionya oleh Damao. Film ini juga turut diproduksi oleh sejumlah rumah produksi dan lembaga ternama seperti Alibaba Pictures, Tianjing Maoyan Weiying Culture Media dan Bilibili selaku YouTube-nya Tiongkok. Sementara itu, belum diketahui kapankah sekuel dari film Ular Putih animasi ini tayang di Indonesia, apalagi beberapa bioskop di Indonesia memerlukan restorasi untuk bangkit pasca ditutupnya beberapa bioskop di Indonesia ketika pandemi COVID-19 kian parah.