Bukan Kartun Untuk Anak-anak | Review Arcane : Act One

Sabtu, 13 November 2021, 4:57 - 0 Menit, 49 Detik Membaca

Bukan Kartun Untuk Anak-anak | Review Arcane : Act One
Jinx (kiri) dan Vi (kanan)

Arcane adalah sebuah seri animasi dari Riot Games, pengembang dari game MOBA League Of Legends. Dalam seri ini, kita akan dibawa pada kisah prekuel dari game itu sendiri.

Dan dalam Act One, cerita akan berfokus pada Vi dan Jinx remaja, yang merupakan korban selamat dari kerusuhan di kota Piltover. Semenjak insiden tersebut, mereka berdua tinggal di Zaun. Sebuah kota komunitas bawah tanah yang keadaannya jauh berbeda dari Piltover.

Sebagai seri adaptasi dari video game, Arcane berhasil memberikan kesan pertama yang melebihi ekspektasi penulis. Sutradara dan kru tampak tidak tanggung-tanggung dalam menantang para penonton untuk mengikuti seri ini.

Hanya dalam 3 episode, Act One menjadi sebuah perkenalan yang sangat bagus, mudah dicerna, dan tidak bertele-tele. Drama dan aksi yang disuguhkan pun hadir dengan proporsi yang cukup. Diitambah dengan pemilihan Opening Soundtrack yang sangat pas dari Imagine Dragon.

Arcane masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap. Meski begitu, setidaknya penonton bisa mengira-ngira kemana arah cerita ini nanti.

Sangat direkomendasikan untuk kamu yang menyukai cerita aksi, dan ingin yang lebih dari sekedar aksi.

Yahya Ayasy

Yahya Ayasy

Seorang penggemar kartun dan game MOBA.

Artikel Terkait