KUTUBUKUKARTUN – Seperti yang diketahui bersama, rumah produksi Multi Dimensia Entertainment atau yang sering disingkat MD Entertainment telah memiliki dua serial animasi Indonesia yang kaya akan kearifan lokal. Dua animasi tersebut adalah Adit & Sopo Jarwo dan DOA (Doyok Otoy Ali Oncom).
DOA adalah serial animasi yang kemudian berkembang menjadi film Indonesia berjudul sama yang dirilis pada tahun 2018 oleh MD Pictures, dibintangi oleh Fedi Nuril (Doyok), Pandji Prawigaksono (Otoy) dan Dwi Sasono (Ali Oncom). Serial animasi garapan anak perusahaan MD Entertainment, MPic Pictures, awalnya diadaptasi dari tiga komik strip dalam rubik “Lembergar” pada harian Pos Kota, masing-masing berjudul Doyok, Otoy, dan Ali Oncom. Animasi ini tayang dengan durasi tujuh menit di stasiun televisi MNCTV selama bulan Ramadan 2018 (1439H) lalu pada waktu jelang berbuka puasa, dan yang membuat luar biasa, karena banyaknya antusias pemirsa televisi Indonesia, serial animasi ini mampu menduduki posisi pertama pada daily rating TV versi AGB Nielsen mengalahkan sinetron Amanah Wali 2 di RCTI yang tertendang ke posisi kedua.
D.O.A. menceritakan kisah Doyok, Otoy, dan Ali Oncom yang dihadapkan pada permasalahan sehari-hari di kota besar, dikemas apik dengan bahasa sehari-hari yang merakyat. Aksi kocak ketiga tokoh kartun tersebut memiliki ciri khas masing-masing, yang sesuai dengan budaya Indonesia dan dapat menghibur para penontonnya.
Sementara itu, seperti yang diketahui bersama, Adit Sopo Jarwo adalah sebuah serial animasi Indonesia untuk anak-anak yang dirilis sejak 2014 dan awalnya disiarkan di MNCTV setiap Senin pukul 18.00WIB dan juga sempat tayang di Trans TV pada 2017. Serial ini menceritakan kisah persahabatan antara Adit, Dennis, Mitha, dan Devi serta si mungil Adelya yang kehidupannya diwarnai petualangan tak terduga. Adit berperan sebagai penggerak, motivator, juga inspirator bagi para sahabatnya untuk melewati hari–hari dalam menggapai mimpi pada masa mendatang.
Namun, perjalanan tak semulus jalan tol. Mereka harus berhadapan dengan duo yang selalu mencari celah untuk mendapat keuntungan tanpa usaha, si Sopo Jarwo. Perbedaan paham atau cara pandang merupakan bumbu utama yang memicu “perseteruan” abadi antara Adit Cs dan Sopo Jarwo. Tapi perseteruan keduanya bukanlah secara fisik maupun secara emosional. Beruntung di antara mereka ada Haji Udin, ketua RW yang telah menjabat selama belasan tahun. Sosok bijaksananya menjadi penengah antara Sopo Jarwo dan Adit Cs. Petuah bijak yang disampaikannya dengan ringan dan lugas mampu mengembalikan suasana gaduh menjadi teduh.
Bagi Anda penggemar kedua kartun produksi MD ini, ada kabar gembira bahwa kedua serial animasi lokal ini akan tayang di Rajawali Televisi (RTV). Melalui konferensi pers yang digelar hari ini, Rabu (7/4) di gedung RTV Kuningan, RTV bekerjasama dengan MD Entertainment untuk mempersiapkan dua animasi baru yang akan memeriahkan bulan suci Ramadan 1442 H yaitu Adit Sopo Jarwo dan DOA (Doyok Otoy Ali Oncom).
https://www.facebook.com/langitRTV/photos/a.621565161246944/5278124822257598/
Rencananya, serial Adit Sopo Jarwo akan tayang mulai Jumat (9/4) pukul 18.00WIB setiap hari Senin hingga Minggu. Sedangkan untuk DOA (Doyok Otoy Ali Oncom) akan diberitahu oleh RTV pada kemudian hari.
Menurut Direktur Utama RTV, Artine Savitri Utomo pada konferensi pers Adit Sopo Jarwo & DOA di gedung RTV, kedua kartun buatan Indonesia ini memiliki pesan bermakna dan sarat akan moral, budaya, etika dan keagamaan khususnya agama Islam. Maka daripada itu RTV akan menjadikan kedua serial ini sebagai rangkaian program-program Ramadan 1442 H, dimana selain animasi lokal RTV juga telah mempersiapkan dua serial animasi dari negara Turki yaitu Petualangan Tiga Sahabat (The Journey) dan juga Hikayat Nabi Musa (The History of Prophet Musa).
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Adit_Sopo_Jarwo
https://www.facebook.com/langitRTV/photos/a.621565161246944/5278124822257598/
