Tahukah anda animasi dewasa yang berjudul “South Park” ini?? sebuah animasi dewasa yang mungkin pernah viral hingga munculnya meme yang bertebaran di kalangan Internet ini?? Atau sebuah kontroversi yang pernah menggemparkan warganet yang berkaitan dengan SARA?? Ya rupanya animasi yang digarap oleh Trey Parker dan Matt Stone ini telah berusia 25 tahun. Mereka berdua awalnya menciptakan South Park untuk sebuah project film Natal yang berdurasi 3-5 Menit ini yang berjudul “The Spirit of Christmas“, yang memiliki 2 film pendek yang dirilis pada tahun 1992 dan 1995, 2 tahun sebelum dimulainya serial ini.

Awalnya animasi ini dibuat dari kertas konstruksi(bukan origami) yang memiliki beragam warna yang sama seperti origami lalu dipotong dan dibentuk, kemudian dirangkai menjadi sebuah animasi yang direkam dengan kamera film 8mm jenis lama. Ini merupakan sebuah fenomena yang saat itu animasi hanya dibuat dengan Cel Animation atau dengan Digital Ink and Paint alias produksi digital. Gaya animasi ini hanya bertahan hingga episode pertama South Park yang berjudul “Cartman Gets an Anal Probe”. Lalu sejak episode 2, South Park resmi menggunakan digital melalui software yang bernama Alias Wavefront PowerAnimator yang sebenarnya sebuah software yang digital untuk membuat model-model 3D. Hal ini dikarenakan untuk mempercepat produksi dibandingan menggunakan cara seperti sebelumnya yang membutuhkan waktu yang lama. Lalu sejak Season 5, Trey dan Matt menggunakan software Alias Maya(kini Autodesk Maya) untuk memproduksi animasi South Park ini.

Dalam tampilan animasi South Park mungkin terbilang unik dikarenakan wajahnya yang terlihat simpel dibuatnya namun animasi ini bisa sangat populer dikarenakan juga menyindir sebuah isu yang lagi hangat sampai mendatangkan para-para figuran publik seperti Matt Damon, Gwyneth Paltrow, Michael Jackson, Kathie Lee Gifford, dll. Karena ini sifatnya animasi dewasa, tak terbayangkan jika karakter utama dalam serial ini yang merupakan anak-anak mengucapkan kata-kata sumpah serapah sampai berani melawan kepada yang lebih tua. Lalu juga ada isu sensitif yang disindir dalam serial ini, dan juga unsur-unsur berbau dewasa juga dihadirkan seperti seksual dan kekerasan.
Bahkan juga memotret kejadian-kejadian yang terjadi di dunia ini seperti sebuah perampokan bersenjata hingga pembunuhan berantai. Bahkan episode ini sendiri hadir satu minggu setelah kejadian di dunia nyata ini berlangsung. Inilah yang menjadikan salah satu keunikan serial kartun South Park yang sangat cepat menanggapi informasi dan segera membuat sindirannya dalam bentuk kartun. Namun dibalik itu semua, South Park juga memuat sebuah pesan yang biasanya pada dialog mereka berbunyi “You Know, I’ve learned something today..“(Kau Tahu, Aku telah belajar sesuatu hari ini) yang mengindikasikan tentang penyesalan salah satu karakter atau kesadaran yang dia tangkap pada kejadian itu bahwa perilaku ini atau kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua supaya berbuat lebih baik lagi dan mau memperbaiki kesalahan yang kita perbuat.

Hingga saat ini setelah 25 tahun, South Park menghasilan 319 episode yang ditayangkan di saluran Comedy Central, sebuah bagian dari jaringan MTV Network, bagian dari Paramount Global(Dahulu Viacom dan ViacomCBS). Bisa dibilang Comedy Central satu saudara dengan MTV dan Nickelodeon. Saat ini telah menghasilkan 25 musim yang awalnya sampai Musim 23 menghasilkan 12-13 episode. Namun pada saat pandemi tidak menghasilkan jumlah episode yang banyak. Juga akhir-akhir ini South Park menghadirkan film mereka yang tayang langsung di platform streaming Paramount+ dengan judul “Post COVID”(2021) dan “Streaming Wars”(2022) yang masing-masing dibagi menjadi 2 bagian. Sampai saat ini South Park juga menghasilkan 5 buah film yang pertama adalah “Bigger, Longer, Uncut” yang diproduksi oleh Paramount Pictures(wilayah Amerika) dan Warner Bros. Pictures(wilayah Internasional) yang dirilis pada tahun 1999.
Keempat film selanjutnya sudah saya sebutkan tadi. Dan rencananya sampai 2027 yang artinya kelak menjadi 30 tahun penayangan South Park di Comedy Central, berencana untuk menghasilkan sebanyak 10 buah film panjang. Musim berikutnya yakni 26 akan tayang pada tahun 2023 dan juga tayang eksklusif di streaming Paramount+. Anda juga bisa menyaksikan serial South Park secara gratis hanya di www.southparkstudios.com. Juga serial ini hadir di platform streaming HBO Max, buatan Warner Bros. Discovery. Semua episode lengkap namun terdapat 5 buah episode yang tidak bisa ditonton secara publik. Ini juga sama dalam streaming Paramount+ ataupun HBO Max dikarenakan memuat kontroversi yang berkenaan dengan isu Nabi Muhammad. Mungkin bagi kalian yang membaca ini merupakan bagian dari kalangan beragama mohon maaf kami tidak berkenan membiarkan kalian berkomentar pedas soal serial ini terutama membicarakan soal kontroversi pada isu tersebut.

Oh iya dalam rangka merayakan 25 tahun serial South Park, kedua kreator ini menggelar sebuah acara konser perayaan ke-25 tahun ini. Selengkapnya bisa kalian tonton disini.

Tanggapan tentang serial ini menurut saya pribadi, selaku yang menulis artikel ini, ya serial ini bagus sih. Terutama bagi kalangan dewasa yang menonton ini pasti paham karena termuat beberapa sindiran yang dapat dimengerti oleh orang-orang yang seperti ini. Bagi saya, serial ini masih bisa memberikan satu keunikan yang tidak hanya menampilkan unsur dewasa(seperti kotoran, seksual, ataupun kekerasan berdarah) saja, namun juga memberikan keunikan yang baik-baik saja tanpa mengajak suatu keburukan ataupun bisa memberikan pelajaran bagi siapapun yang menonton acara serial ini. Semoga 25 tahun ini, South Park menghadirkan keberagaman bagi kita semua agar kita bisa hidup harmonis dan bagi saya, bagi orang Indonesia juga bisa menghadirkan keberagaman tersebut dan tidak merusaknya dengan hal apapun. Karena kita sendiri adalah ‘Bhineka Tunggal Ika‘, berbeda-beda tapi satu jua.

Itu saja tentang artikel ini jika ada salah kata mohon dimaafkan dan jika ada yang kurang bisa kasih masukan karena kesalahan datang dari kita sendiri dan yang benar datang dari tuhan. Kami tidak bermaksud untuk mempromosikan sesuatu buruk yang dianggap benar, melainkan hanya memberikan sekedar informasi yang mengedukasikan kita semua saja.

Penulis: salahudin

Editor martini tini

#Autodesk Maya #Cartman Gets an Anal Probe #Cel Animation #Comedy Central #Digital Ink and Paint #Matt Stone #MTV Network #South Park #Trey Parker