Hari ini (13 Maret), serial animasi asal Malaysia yang dibuat oleh Animonsta, BoboiBoy, merayakan ulang tahunnya yang ke-10 atau 1 dekade.
BoBoiBoy adalah sebuah serial animasi Malaysia yang diproduksi oleh Animonsta Studios. Serial animasi ini menceritakan tentang seorang anak yang memiliki kekuatan luar biasa untuk melawan makhluk asing yang ingin menyerang Bumi. Bersama keempat temannya; Yaya, Ying, Gopal dan Fang, BoBoiBoy berusaha menghalangi Adu Du, alien berkepala kotak dan berwarna hijau, bersama dengan Probe dan Computer yang ingin menaklukan bumi untuk mendapatkan biji coklat.
Serial ini tayang pertama kali pada 13 Maret 2011 melalui saluran TV3 di Malaysia lewat blok TV3 Kids yang kemudian dikenal dengan nama Bananana. Tak hanya TV3, saluran seinduknya ntv7 juga turut menyiarkan dengan dub bahasa Inggris, begitu juga 8tv dengan dub mandarin. Sementara itu, di Indonesia, BoBoiBoy pertama kali disiarkan di Global TV (GTV) pada pertengahan tahun 2012 dengan menayangkan seluruh episode musim 1 dan musim 2, hingga pertengahan tahun 2013, menyusul berakhirnya musim 2. BoBoiBoy kembali ditayangkan di MNCTV pada Oktober 2014, bersamaan dengan ditayangkannya musim ketiga. Sejak Desember 2020, BoBoiBoy, bersama BoBoiBoy Galaxy, disiarkan di RTV.
Waralaba dan pernak-pernik BoboiBoy tak hanya populer di negara sendiri namun juga di Indonesia. Sejumlah merk produk di Indonesia bahkan banyak melakukan promosi (endorsement) pada serial kartun ini. Mulai dari Choki-Choki (selai coklat) yang memproduksi kartu Augmented Reality BoboiBoy, sabun mandi anak Zwitsal yang juga mempromosikan BoboiBoy, hingga susu Indomilk dan Sari Roti. Action figure dan mainannya pun juga banyak diproduksi di Indonesia dan tersedia di toko mainan atau action figure terkenal seperti ToyCity atau Gramedia.
Dubber Boboiboy sendiri pada setiap karakternya masing-masing memiliki ciri khas yang unik dan semuanya menggunakan logat khas Melayu itu sendiri. Nur Fathiah Diaz, pengisi dari tokoh utamanya (Boiboiboy), sebelumnya telah berpengalaman mengisi dua tokoh kembar Upin & Ipin. Tak lupa juga ada Nur Sarah sebagai Yaya, Yap Jean sebagai Ying, Dzubir M Zakaria sebagai Gopal, dan Anas Abdul Aziz yang uniknya sama-sama mengisi dua tokoh antagonis yaitu Adu Du dan Probe. Bahkan dI Disney channel Boboiboy di dubbing ke dalam bahasa indonesia.
Film layar lebar BoBoiBoy berjudul BoBoiBoy: The Movie dan sekuelnya juga diputar di bioskop pada tahun 2016 di Malaysia dan Indonesia. Film yang ditayangkan dalam format tiga dimensi ini mengisahkan tentang perjuangan BoboiBoy mempertahankan Ochobot dari serangan para mahkluk asing yang ingin merebut kekuatan Ochobot. Sementara itu, di televisi, kedua film ini juga sudah diputar di MNCTV dan RTV. RTV memutarnya pertama kali pada 31 Juli 2020 (hari raya Idul Adha 1441H) sebagai penanda awal masuknya Boboiboy ke RTV.
Di Indonesia, grup musik D’Masiv dan Kotak juga turut mengisi soundtrack untuk serial animasi negeri jiran ini. D’Masiv meluncurkannya dengan lagu berjudul Dibawah Langit yang Sama, dan Kotak meluncurkan pula dengan lagu Jagalah Bumi. Kedua lagu ini dipakai untuk serial BoboiBoy Galaxy.
Selepas 10 tahun mengudaranya serial animasi yang cukup sukses di pasaran ini, para pemirsa animasi BoBoiBoy akhirnya dapat melihat adegan khas BoBoiBoy dan Amato (Mechamato). Ini adalah episode spesial yang juga merupakan crossover dari BoboiBoy dan serial animasi terbaru garapan animonsta berjudul Mechamato, dimana menceritakan kisah daripada masa kecil ayah dari Boboiboy yang bernama Amato. Mereka tiba-tiba bertemu secara tak sengaja dengan menggunakan mesin waktu. Rencananya, episode khas ini akan ditayangkan lewat saluran Youtube resmi Monsta.
Terima kasih atas Penulis Farell Fadillah Nouvaliano yang telah mencatat 10 tahun dari seri animasi malaysia terbaik ini.
#BoBoiBoyBeyond10 #BoBoiBoy #Mechamato #PSU
##BoBoiBoyBeyond10 #Boboiboy #Malaysia
Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka
